Kenapa untuk menghancurkan langit bumi hanya butuh suara? yaitu suara yang dahsyat, atau Sur (Sangkakala) itu Israfil meniup terompet, terus dunia ini hancur.
Teori yang ada dalam kitab tersebut, pengarang kitab pernah membuat simulasi dengan cara gedung ditutup dengan menggunakan kaca.
Di dalam gedung itu kemudian diputar musik dengan suara kencang, maka kacanya tersebut ternyata bisa pecah jika tertutup.
Jika ini kemudian dikaitkan dengan mengapa Allah memakai suara ketika memulai kiamat? karena misal bom itu padat, kalau padat yang tidak terjangkau ya, tidak terjangkau.
Tapi kalau suara itukan bisa menjangkau, bahkan ruang sekecil apapun itu pasti akan bisa dijangkau oleh suara. “Makanya jika bom itu kan padat, jadi yang tertutup kan tidak bisa dijangkau olehnya,” kata Gus Baha.
Jadi, kekuatan suara ini sangat luar biasa. Makanya malaikat Israfil untuk merusak bumi pada saat kiamat hanya butuh yang namanya suara.
BACA JUGA:Tes Kompetensi Mitra Statistik BPS 2024, Cermati Latihan Contoh Soal Ujian Kompetensi dan Jawabannya
Sebab itu alat yang digunakan oleh malaikat Israfil untuk mendapatkan suara yang luar biasa itu dengan memakai terompet Sangkakala.
Dan dari sini ada ulama yang berfikir hal semacam itu, yaitu menganalisis kenapa Allah menghancurkan dunia saat peristiwa kiamat lewat suara.
Sebab suara termasuk yang paling efektif di dalam kemampuannya untuk merusak yang namanya dunia ini.
Karena itu tadi, sistem di dunia ini sudah didesain tidak kuat. Menerima suara yang peka (kuat), jadi sudah didesain seperti itu.
Fisiknya dunia itu sudah didesain Tuhan tidak siap jika menerima suara seperti itu (suara terompet Sangkakala).
BACA JUGA:Ayo Cek! Hasil Seleksi Administrasi dan Tes Kompetensi Mitra Statistik 2024 Diumumkan di Link Ini
Dan inilah rahasianya kenapa Israfil diperintah oleh Allah cukup pakai terompet Sangkakala saja disaat menghancurkan bumi seisinya.