Walaupun Bagus untuk Tubuh, Namun jika Konsumsi Kunyit Berlebihan Ini Dampaknya

Jumat 17-11-2023,16:50 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Jangan berpikir untuk mengonsumsi kunyit dalam porsi berlebih untuk mengatasi diare. Bukannya sembuh, konsumsi kunyit terlalu banyak malah bisa membuat keluhan semakin parah.

Diare juga berhubungan erat dengan kehilangan cairan tubuh alias dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, salah satu risiko yang mungkin dihadapi adalah kematian.

- Reaksi Alergi

Bagi beberapa orang yang sensitif, paparan kunyit atau curcumin dapat menyebabkan reaksi alergi. Keluhan ini bahkan dapat muncul meski hanya terpapar dalam jumlah sedikit.

Alergi kunyit bisa menyebabkan muntah-muntah, lidah dan bibir kebas atau bengkak, kram perut, dan buang air besar berdarah.

BACA JUGA:Pinjam Uang Online di BRI, Ada 4 Jenis Pinjaman yang Bisa Digunakan Untuk Berbagai Keperluan, Apa Saja?

- Batu Ginjal

Keburukan minum air kunyit setiap hari yang juga bisa terjadi adalah penyakit batu ginjal.

Selain curcumin, kunyit juga mengandung oksalat. Konsumsi oksalat berlebih dapat menyebabkan pembentukan batu di saluran kemih. Kondisi ini dikenal dengan istilah batu ginjal.

Gejala-gejala batu ginjal misalnya nyeri punggung bawah yang tak kunjung hilang, mual, gelisah, sakit perut bagian samping, dan nyeri buang air kecil.

- Hipoglikemia

Efek kunyit bagi kesehatan ialah menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan curcumin pada kunyit. 

Bagi orang dengan masalah gula darah tinggi, fungsi kunyit ini bisa bermanfaat. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, efek samping kunyit adalah meningkatkan risiko  kadar gula darah di bawah normal. Kondisi ini bisa memicu berbagai gejala merugikan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Pinjam Uang Bagi Pensiunan Sampai Rp500 Juta, Bunga Ringan Bisa Untuk Modal Usaha

- Kurang Zat Besi

Bahaya kunyit ternyata dapat mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Maka itu, hindari konsumsi kunyit terlalu banyak karena dapat meningkatkan risiko anemia akibat kurangnya zat besi di dalam darah. 

Kategori :