Tantangan selanjutnya yakni tingkat partisipasi responden. Sebab, waktu yang dimiliki mereka terkadang tidak menentu untuk melakukan pendataan.
Sehingga para petugas perlu menyesuaikan waktu dengan petani yang sebagian besar pergi bekerja ke sawah mulai pagi sampai sore hari.
Oleh karena itu, petugas sensus harus pandai negosiasi. Apalagi kalau si responden tidak ingin diwawancara siang hari, coba nego untuk wawancara di pagi, sore, atau malam hari.
Namun, apabila si responden tidak bisa diwawancara di hari kerja, coba nego untuk wawancara di akhir pekan. Intinya, nego terus sampai si responden mau diwawancara dan dapat jawabannya.
BACA JUGA:Peluang Jadi Mitra Statistik BPS, Ini Skill yang Perlu Dikuasai Pelamar
3. Akses Teknologi Terbatas
Sebab, tidak semua wilayah di Kabupaten memiliki cakupan koneksi internet yang memadai. Sehingga menyulitkan petugas untu melakukan pendataan.
4. Minimnya Data Produksi Petani
Tantangan berikutnya yakni banyak petani yang tidak memiliki catatan produksinya, sehingga tidak ada catatan pasti yang dimiliki petani untuk produktivitas pertaniannya.
Jadi, apabila masyarakat tertarik untuk mendaftar sebagai mitra statistik BPS, maka pendaftaran dilakukan melalui situs https://mitra.bps.go.id
Perlu dicatat, beberapa contoh soal di atas belum tentu ada didalam soal tes kompetensi tersebut. Namun, dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk belajar.
Demikian mengenai contoh soal tes logika umum mitra statistik BPS 2024. Semoga bermanfaat. (Tim)