3. Mengurangi tanda penuaan
Karena sifat kolagen membantu meningkatkan kekencangan kulit dan meminimalkan kerutan, ini juga berarti bahwa kolagen dapat membantu menyamarkan dari tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan kulit kendur dapat dikurangi.
Kolagen juga membantu merangsang produksi sel-sel kulit baru yang dapat meratakan warna kulit dan mengurangi bintik-bintik yang muncul dari tanda-tanda penuaan.
4. Membantu penyembuhan luka
Selain dapat menghilangkan kerutan dan membantu meremajakan kulit, ternyata kolagen juga memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka pada kulit wajah.
BACA JUGA:7 Langkah dan Cara Membersihkan Kerak Oli Mesin Mobil dengan Efektif
Dalam beberapa kondisi kulit yang terluka, kolagen dapat membantu memperbaiki jaringan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya bekas luka yang terjadi pada permukaan kulit akibat proses penyembuhan.
5. Melindungi dari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dalam kulit dan menghasilkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan kulit lebih cepat.
Dengan meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh atau menggunakan produk perawatan yang mengandung kolagen, kita dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah terjadinya kerusakan kulit akibat sinar UV.
6. Meningkatkan produksi elastin
Elastin adalah protein lain yang penting untuk mengatur elastisitas kulit. Kolagen bekerja sama dengan elastin untuk membantu menjaga kekenyalan kulit wajah Anda.
BACA JUGA:Tips Cara dan Urutan Dalam Membersihkan Interior Mobil Biar Nyaman di Kendarai
Dengan merangsang produksi elastin, maka kolagen dapat membantu membuat kulit wajah tetap kencang dan tampak lebih muda secara maksimal.
7. Membantu mengurangi gejala jerawat
Jerawat sering kali mengganggu penampilan yang membuat kita merasa tidak percaya diri, bahkan tidak jarang jerawat dapat menimbulkan rasa sakit yang membuat kita merasa tidak nyaman. Penyebabnya banyak, mulai dari peradangan pada kulit wajah, faktor genetik, faktor lingkungan, faktor hormonal, gaya hidup, seperti memiliki kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol, kurang tidur, stres hingga asupan makanan.