Ketika tabung gas mengeluarkan bau, biasanya hal itu menandakan gas mengalami kebocoran.
Gas yang bocor, artinya gasnya tidak masuk secara sempurna, sehingga ada partikelnya yang menguar ke ruangan. Bau yang tercium adalah bau belerang.
Sehingga Anda harus waspada akan hal ini. Apalagi jika bau begitu menyengat. Artinya banyak gas yang terbuang di udara bebas. Hal ini rawan menyebabkan gas terbakar atau meledak.
2. Terdengar suara mendesis
Bunyi desis ini bisa terdengar jika kencang, tetapi bisa juga dirasakan dengan mengusap selang.
Tentunya hal ini perlu diwaspadai, sebab bunyi mendesis artinya gas keluar pecah sehingga tidak sampai pada kompor.
BACA JUGA:4 Rekomendasi E Wallet Bisa Transfer Antar Bank Gratis Tanpa Biaya Admin, Kamu Pakai yang Mana?
3. Nyala api tidak berwarna biru
Selanjutnya adalah nyala api yang tidak berwarna biru. Pada dasarnya, saat terjadi pembakaran pada kompor jika berfungsi dengan baik api yang dikeluarkan berwarna biru tajam. Warna biru menandakan bahwa renta aliran gas dan oksigen tepat.
Ketika terjadi kebocoran, terdapat aliran gas dan oksigen dengan campuran yang kurang tepat. Hal ini yang menyebabkan warna api menjadi berubah. Bisa kuning atau pun orange, yang jelas tidak akan tampak warna biru.
4. Gas lebih cepat habis
Biasanya jika gas bocor, maka gas akan lebih cepat habis. Misalnya, pada pemakaian normal gas habis dalam dua minggu, jika dalam 3 hari habis berarti telah terjadi kebocoran pada selang.
BACA JUGA:5 Daftar Pinjol Syariah Bebas Riba Terbaik, Aman dan Resmi OJK
Maka dari itu, setelah membeli lagi, usahakan cek ulang saat memasangnya. Bisa dengan cara merendamnya untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran pada gas atau selang.
Demikian mengenai ciri tabung gas asli dan oplosan. Semoga bermanfaat.