Sebab, akan kuat merekat pada mulut tabung dan tidak akan mudah dicopot kecuali dengan cara merobek segel.
3. Cek Karetnya
Selanjutnya, Anda juga harus pastikan bahwa karet yang berada di dalam saluran gas atau yang terletak pada bagian atas, dalam keadaan rapi.
Seperti diketahui, karet yang terdapat pada gas LPG sendiri memiliki fungsi sebagai penahan tekanan gas saat regulator dipasang dan bahaya jika mengalami kerusakan.
Nah, apabila menemukan karet tersebut telah rusak atau pun longgar, sebaiknya Anda harus hindari gas elpiji tersebut. Kenapa? Sebab, bisa saja itu gas palsu.
BACA JUGA:Alhamdulillah Harga LPG Turun, Segini Harga Terbarunya
Walaupun hanya karet kecil, namun fungsinya sangat besar. Bila karet pada saluran tabung gas ini rusak, maka tabung gas akan mengalami kebocoran bahkan dapat menyebabkan ledakan. Hal tersebut tentu saja sangat membahayakan.
4. Cek Tulisan SNI
Ciri selanjutnya yang dapat Anda lihat yakni tanda SNI.
Umumnya lebel SNI ada pada tabung gas elpiji. Untuk tabung gas ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram, tulisan SNI sudah pasti tertera. Bahkan tulisan SNI tersebut dicap permanen.
5. Berat Tabung Gas
Ciri terakhir yang bisa Anda cek yakni berat tabung gas. Untuk tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, ukuran berat yang normal adalah 8 kilogram.
Sedangkan untuk gas elpiji ukuran 12 kilogram, ukuran normalnya sekitar 27 kilogram.
Adapun berikut ini ciri-ciri gas bocor, yakni:
1. Gas mengeluarkan bau belerang