BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Pulau Enggano, salah satu pulau terluar di Indonesia yang ada di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Janji Menhub Untuk Pulau Enggano
Dikatakan Menhub, Pulau Enggano memiliki dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Malakoni dan Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu. Serta satu Bandara Enggano. Dengan demikian, Pulau Enggano bisa diakses, baik melalui laut maupun udara.
Menhub meminta agar pelabuhan dan bandara yang ada di Pulau Enggano terus dikembangkan, untuk memperlancar pergerakan masyarakat maupun distribusi logistik.
“Ini merupakan konsep Bapak Presiden Joko Widodo untuk membangun dengan paradigma Indonesia sentris. Kita ingin Enggano dapat terhubung dengan baik seperti daerah lainnya,” ujar Menhub.
BACA JUGA:Catatan Gunung Kerinci Erupsi Sejak Tahun 1838. Sebelumnya 11 Januari juga Erupsi
BACA JUGA:Rp 32,5 M Untuk TPP ASN Lebong, Ada yang Rp 20 Juta per Bulan
Saat ini, sejumlah pembangunan dan pengembangan tengah dilakukan, diantaranya penambahan panjang dermaga Pelabuhan Malakoni dari 70 meter menjadi 100 meter, yang ditargetkan selesai pada tahun 2023. Dengan penambahan dermaga, pelabuhan ini mampu disandari kapal dengan ukuran yang lebih besar hingga 3.000 gross ton (GT).
“Kami bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi di Enggano,” tambah Menhub.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Usut Dana BOS di SMP Ini, Kerugiannya?
BACA JUGA:Harga BBM Pertalite Masih Rp 10.000 per Liter, namun Kuotanya untuk Bengkulu Bertambah
Dalam kunker ikut mendampingi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha serta perwakilan Pemprov Bengkulu yakni Sekprov Hamka Sabri dan sejumlah kepala OPD.
Sıska Harliana