NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Untuk calon buah hati, pasti Bunda ingin selalu yang terbaik untuk anaknya. Kelahiran buah hati pasti sangat didambakan oleh Bunda, kan? Pastinya dalam menunggu proses persalinan Bunda selalu berhati-hati agar calon buah hati tetap sehat.
Bunda, perlu diketahui menjaga kesehatan, pola hidup yang sehat dan asupan makanan yang bergizi memang sangat dianjurkan. Namun ada sederet pantangan yang harus dihindari, terlepas percaya atau tidaknya, sebaiknya Bunda harus waspada demi kesehatan calon buah hati.
BACA JUGA:7 Model Hijab Jelang Akhir Tahun, Nomor 1 Direkomendasikan untuk Mahasiswa dan Pekerja Kantor
Berikut beberapa pantangan saat hamil muda ataupun tua:
1. Merokok
Apabila Bunda memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan aktivitas ini selama hamil karena bisa merusak organ janin, persalinan prematur, asma pada anak, hingga kematian mendadak pada bayi. Selain merokok, hindari juga paparan asap rokok dari orang lain. Pasalnya paparan asap rokok juga bisa meningkatkan risiko komplikasi pada kandungan Anda.
2. Mengonsumsi alkohol dan kafein
Mengonsumsi alkohol menjadi pantangan saat hamil karena dapat meningkatkan risiko cacat janin. Selain itu, konsumsi alkohol saat hamil juga turut menimbulkan fetal alcohol syndrome yang dapat mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan.
BACA JUGA:Jaga Penampilan Menarik Anda dengan Menambahkan Aksesoris Berikut
Berupa dengan alkohol, minuman kafein juga bisa memengaruhi janin. Meski begitu, Bumil masih boleh mengonsumsinya namun tidak lebih lagi 200 mg atau setara dengan 2 cangkir per hari. Asupan kafein yang berlebihan bisa meningkatkan risiko keguguran hingga berat badan lahir rendah.
3. Melakukan aktivitas fisik yang berat
Melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berat merupakan pantangan ibu hamil trimester 3 karena berisiko menyebabkan cedera pada perut dan kontraksi dini. Kendati demikian, ibu hamil tetap diperkenankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti senam ibu hamil, jalan pagi, atau yoga.
4. Berkontak langsung dengan kotoran hewan
Kontak langsung dengan kotoran hewan, terutama kucing, dapat meningkatkan risiko penyakit toksoplasmosis pada ibu hamil. Pasalnya, kuc ing menjadi inang definitif dari parasit yang menyebabkan toksoplasmosis, yaitu Toxoplasma gondii.
BACA JUGA:Dapat Rp 50 Juta di KUR BRI, Perhatikan 5 Hal Berikut Supaya Pinjaman Langsung Disetujui