Ibu hamil yang mengidap toksoplasmosis dapat menimbulkan gangguan perkembangan janin, seperti cacat janin atau bahkan keguguran. Bila ditularkan pada bayi baru lahir, toksoplasmosis dapat menyebabkan kejang, pembengkakan organ hati, hingga gangguan jantung.
5. Kurang tidur dan istirahat
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes gestasional, preeklamsia, serta depresi. Bila mengalami sulit tidur saat hamil, cobalah untuk menerapkan teknik relaksasi sebelum tidur, seperti mengatur napas dan peregangan ringan.
6. Stres yang berlebih
fek kumulatif dari stres yang terlalu sering bisa menyebabkan Bumil mengalami depresi, insomnia, tekanan darah tinggi, hingga kondisi kronis lainnya. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental selama hamil menjadi penting. Untuk mengatasi stres, Anda bisa mencoba melakukan berbagai aktivitas yang disukai.
BACA JUGA:Ini Bocoran Contoh Soal Seleksi Pendamping Lokal Desa 2023, Pelajari Sekarang
7. Tidak di sarankan mewarnai rambut
Jenis pantangan yang satu ini sebenarnya memiliki alasan medis karena kandungan zat kimia dalam rambut dikhawatirkan mengganggu kesehatan janin. Kalau ingin mewarnai rambut, usahakan untuk memilih produk pewarna yang kandungannya aman bagi ibu hamil. Proses mewarnai rambut wajib dilakukan di tempat yang sirkulasi udaranya baik agar tidak menghirup banyak zat kimia selama proses pewarnaan berlangsung.
8. Tidak diperbolehkan dulu melakukan hubungan seks
Pantangan ibu hamil 2 bulan ini merupakan fakta bagi ibu yang kondisi kandungannya lemah. Kondisi kandungan di bawah usia 4 bulan masih terbilang lemah dan rentan keguguran bila mengalami kontraksi pasca hubungan seks. Oleh sebab itu, Bunda dan pasangan disarankan kembali berhubungan seks saat usia kandungan sudah memasuki 4 bulan ke atas karena risiko keguguran jadi lebih kecil.
BACA JUGA:Selamat, Pemprov Bengkulu Terpilih Sebagai Pemda Peduli Penyiaran dalam Malam Anugerah KPI 2023
Selain beberapa aktivitas yang menjadi pantang Bunda saat hamil, ada pula makanan-makanan yang menjadi pantangan selama kehamilan Bunda sedang berlangsung, simak berikut:
1. Mengkonsumsi Makanan mentah
Konsumsi makanan mentah seperti sushi, daging mentah, atau telur setengah matang bisa membahayakan karena bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri salmonella, keracunan makanan, hingga toksoplasmosis.
Selain itu, konsumsi makanan yang tidak dimasak dengan matang juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat atau terjadi keguguran. Untuk itu, pastikan semua hidangan yang konsumsi benar-benar matang.
2. Mengkonsumsi Nanas