3. Self Ligating Breces
Self Ligating memiliki klip khusus yang berguna menahan posisi kawat di setiap bracket. Di mana klip tersebut selalu aktif dan menggerakan gigi ke struktur yang benar lebih cepat. Ketika memakai behel Self Ligating, kamu tetap harus melakukan kontrol rutin namun tidak sesering pengguna behel konvensional. Mengingat behel konvensional memerlukan penggantian karet kurang lebih 4 – 6 minggu sekali agar kerjanya optimal.
4. Clear Aligner
Jenis behel stu adalah berbahan plastik bening yang menutupi gigi. Jenis kawat gigi ini dapat dilepas pasang dan harus dibersihkan secara rutin.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Coba Beli 10 Merek Obat Digigit Tawon yang Dijual Apotek yang Ampuh
Adapun beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum melakukan pemasangan behel, yakni:
1. Pilih Dokter Gigi yang Tepat
Hal ini sangat penting, kamu harus mencari dokter yang terpercaya dan berpengalaman agar hasil yang kamu inginkan sesuai dan maksimal.
2. Konsultasi Langsung dengan Dokter Gigi
Konsultasi sangat diperlukan sebelum melakukan pemasangan behel atau kawat gigi. Konsultasikan masalah pada gigi dan jenis behel apa yang paling tepat untuk digunakan. Konsultasi penting agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diinginkan.
3. Pemeriksaan Gigi Sebelum Memasang Behel
Sebelum melakukan pemasangan behel, dokter gigi biasanya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk melihat kondisi kesehatan gigi dan mendeteksi apakah ada masalah di rongga mulut.
4. Membuat Cetakan Gigi
Setelah melakukan pemeriksaan gigi, dokter gigi akan membuat cetakan gigi yang bertujuan untuk mengatur pemasangan behel gigi serta membantu membandingkan kondisi awal gigi sebelum pasang behel gigi dengan sesudah perawatan.
BACA JUGA:6 Cara Alami Hilangkan Karang Gigi, Salah Satunya Pakai Daun Sirih, Ini Resepnya
Selain itu dalam memasang behel juga memiliki dampak atau efek samping yang perlu kamu ketahui sebagai berikut: