Jangan Biarkan Motor Kesayanganmu Pakai Oli Lebih Encer, Dampaknya Begini

Selasa 28-11-2023,11:10 WIB
Reporter : Tim Liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Oli atau pelumas memiliki peranan penting bagi kendaraan, namun tidak sedikit juga yang menggunakan oli lebih encer. Padahal, dapat berakibat buruk pada motor atau mobil.

Sebenarnya, oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan pelumasan yang memadai. Sehingga akan meningkatkan risiko keausan komponen mesin.

BACA JUGA:Penempatan Seluruh Indonesia, Bank BCA Kembali Buka Loker Terbaru, Disini Link Pendaftaranya

Bukan hanya itu saja, bahkan hal tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan yang serius dan tentunya akan membuat kantong Anda terkuras. Sebab biaya perbaikan yang mahal.

Lantas, apa saja dampak jika nekat menggunakan oli lebih encer dari anjuran pabrik?

BACA JUGA:9 Mukjizat Nabi Musa, Selamat saat Sengaja Dihanyutkan di Sungai hingga Membelah Lautan

Berikut dampak menggunakan oli yang encer dari standar pabrikan, yakni:

1. Suara Mesin Lebih Kasar

Ketika pengguna kendaraam menggunakan oli mesin yang lebih encer, maka akan membuat suara mesin terdengar lebih kasar. 

Meskipun oli encer bagus untuk melumasi celah-celah sangat sempit, akan tetapi  saat melumasi celah yang lebih besar menjadi kurang maksimal. Alhasil, daya redam terhadap gesekannya pun menjadi berkurang.

BACA JUGA:Berlaku Syarat Tinggi Badan, PT Angkasa Pura Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

2. Oli Mudah Menguap

Seperti diketahui, oli mesin yang juga pada dasarnya zat cair juga dapat menguap. 

Nah, penguapan oli mesin tersebut dipicu karena panas mesin itu sendiri. Jadi, apabila oli mesin kental, maka penguapannya dapat lebih tertahan karena molekulnya lebih terikat.

Akan tetapi, oli yang lebih encer memiliki batas temperatur yang lebih rendah sehingga mudah sekali menguap kalau sistem pendinginannya tidak didesain untuk oli encer.

Kategori :