Cuma 2 Unit di Dunia, Intip Mobil Termahal di Dunia Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Dihargai 2 Triliun

Selasa 28-11-2023,21:16 WIB
Reporter : Tim

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mobil Mercedes Benz memperkenalkan mobil konsep Vision AMG all electric di sebuah hotel di Côte d'Azur di Monte Carlo. 

Namun mobil baru itu justru kalah pamor dari mobil Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé tahun 1955 yang dipamerkan di arena yang sama. 

BACA JUGA:Bukan Lamborghini, Ini 9 Deretan Mobil Termahal di Dunia 2023, Ada yang Dihargai Rp2,1 Triliun

Hanya ada dua unit Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut yang pernah dibuat di seluruh dunia. 

Satu unit dari dua unit tersebut telah terjual dalam sebuah lelang, dengan penawaran tertinggi mencapai 143 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun. 

Unit sisanya, menjadi bagian dari koleksi berharga Mercedes-Benz yang disimpan di museum mereka.

BACA JUGA:Deretan Harga Mobil Bugatti 2023, Bugatti La Voiture Noire Tembus Rp180,9 Miliar per Unit, Ini Keunggulannya

Dilansir dari Prestige, sebuah laporan yang diterbitkan di Hagerty, mengatakan pihak berwenang di Mercedes-Benz Museum di Stuttgart Jerman telah mengundang 10 penggemar mobil untuk pelelangan Silver Arrow. Perusahaan hanya memilih penggemar mobil yang dapat menjadi penjaga Silver Arrow dan merawat mobil klasik dengan baik.

Apa yang membuat Mercedes Benz SLR 300 "Silver Arrow" menjadi mobil termahal di dunia?

Nilai Historis

Silver Arrow telah dijual seharga US$142 juta. Jumlah ini setara dengan selusin Lamborghini Aventador Ultimate bersama dengan Ferrari 250 GTO.

BACA JUGA:Lamborghini Vs Ferrari, Mana yang Lebih Unggul dan Buas? Mobil Sport Besutan Italia

Pendahulu Mercedes-Benz 300 SLR 300 SL dibangun dari sisa-sisa sasis Formula 3 dan suku cadang S-Class selama masa pascaperang, ketika perusahaan mobil kekurangan uang. 

Mobil tersebut merupakan salah satu dari dua mobil yang dibuat oleh Mercedes setelah keluar dari arena balap pada tahun 1955. Mercedes-Benz 300 SL dan Mercedes-Benz 300 SLR keduanya disebut Uhlenhaut coupe, setelah Rudolf Uhlenhaut, kepala departemen pengujian Merc. Mobil itu juga pernah meraih posisi pertama dan kedua di Le Mans pada tahun 1952. 

BACA JUGA:6 Keunggulan Mobil Hybrid dan 5 Perbedaannya dengan Mobil Biasa versi Suzuki

Kategori :