• Lucid Air Sapphire - 1,89 detik
Pabrikan asal California diketahui memproduksi sebuah electric luxury super sports sedan yang berarti punya kemasan mewah dan berperforma tinggi. Lucid Air Sapphire memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,89 detik dan untuk mencapai waktu seperempat mil hanya membutuhkan waktu 8,95 detik.
Kemampuan yang dimiliki oleh Lucid Air Sapphire ini sekaligus mempermalukan beberapa supercar kelas dunia lainnya seperti Lamborghini dan Ferrari. Bertenaga listrik murni, Air Sapphire mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 1.234 hp dan torsi maksimal hingga 1.938 Nm. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 329 km/jam hanya dengan sekali pijakan pedal gas. Meski demikian, pabrikan membanderolnya dengan harga yang cukup masuk akal yakni US$249.000 atau sekitar Rp 4 miliar.
• Pininfarina Battista - 1,79 detik
Nama Pininfarina memang lebih dikenal sebagai rumah desain. Tapi ternyata piawai juga dalam merancang sebuah supercar kencang. Pininfarina Battista terlahir untuk menghormati sang founder dengan nama sama. Ditenagai oleh baterai berkapasitas 120 kWh, Battista memiliki tenaga maksimal 1.900 hp dan torsi puncak mencapai 2.300 Nm. Bekal tersebut mampu melesatkannya dari posisi diam ke 100 km/jam hanya dalam 1,79 detik!
Pabrikan cuma memproduksi Battista 150 unit untuk konsumen di seluruh dunia termasuk Amerika, Eropa, Asia dan Timur Tengah dengan harga US$2,2 juta atau sekitar Rp35 miliar. Pininfarina sendiri merupakan rumah desain yang didedikasikan mendesain supercar Italia salah satunya Ferrari, makanya desain Battista jika dilihat memiliki kemiripan dengan LaFerrari.
• Rimac Nevera - 1,74 detik
Ya, mobil dengan akselerasi tercepat sekarang dipegang oleh mobil listrik. Adalah Rimac Nevera pemegang rekor itu, sebenarnya juga menyuplai motor listrik dan baterai untuk Pininfarina Battista. Tenaga dihasilkan juga mirip, sebesar 1.914 hp dan torsi puncak 2.359 Nm yang membuatnya lebih unggul dengan catatan waktu 1,74 detik.
Pabrikan membanderolnya dengan harga dasar US$2 juta atau sekitar Rp30 miliar belum termasuk biaya pengiriman dan pajak. Diproduksi di pabrik yang sama dengan Pininfarina Battista, supercar yang satu ini juga hanya dijual dalam unit terbatas. Hingga saat ini belum ada supercar legal jalan raya yang mampu mengalahkan pencapaian dari Rimac Nevera termasuk Mercedes-AMG atau Tesla sekalipun.
(Tim)