NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Umumnya api kompor gas memiliki warna biru. Akan tetapi ada kalanya api justru berubah menjadi warna merah. Untuk diketahui api kompor gas cenderung berwarna merah ini kurang bagus lho.
Hal ini dikarenakan, suhunya tidak sepanas api biru dan juga bisa membuat gas boros sebab memasak jadi lebih lama. Hasilnya juga membuat panci jadi mudah gosong.
BACA JUGA:Kompor Gas di Rumah Berminyak, Coba Atasi dengan Cara Ini, Dijamin Kinclong Kembali
Perubahan api dari biru ke merah ini bisa karena beberapa faktor. Bisa karena ada kotoran di bagian dalam atau luar kompor. Oleh karena itu, kompor pun perlu diatasi terlebih dahulu jika ingin apinya kembali biru.
Jika kompor masih baru atau sudah dibersihkan dan apinya masih merah, artinya campuran gas berserta angin di kompor belum seimbang. Tandanya ada bagian kompor yang harus diatur atau ada penyebab lainya.
Lalu apa saja penyebab api kompor gas merah?
- Kadar Hidrokarbon Tinggi
Nyala api yang berwarna merah menunjukkan jenis api yang suhu panasnya paling rendah jika dibandingkan dengan warna kuning, jingga, dan biru.
BACA JUGA:Daftar Cepat, PT Eka Mas Republik Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1
Suhu untuk api yang berwarna merah ini bisa berada di bawah 1000 derajat Celcius. Namun, tetap saja yang namanya api tetap bisa membakar apapun.
Kondisi kompor gas yang mengeluarkan api merah bisa jadi pertanda kadar hidrokarbon di dalam tabung gas tinggi.
Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti kotoran atau kerak yang terdapat pada corong api atau burner. Apalagi jika kotoran lama tidak dibersihkan, maka akan timbul kerak.
- Kotoran Pada Corong Api
Kompor gas yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan kotoran jadi menumpuk dan bisa menimbulkan kerak. Kotoran yang menumpuk tersebut bisa disebabkan karena sisa bahan makanan yang tercecer atau percikan minyak goreng yang menetes saat proses memasak dilakukan.
BACA JUGA:Kisah Cerita Si Timun Mas yang Selamat dari Kejaran Raksasa