Waspada, Rasa Cemas Jadi Penyebab Utama Gangguan Mental di Kalangan Remaja

Jumat 01-12-2023,21:18 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Remaja adalah masa peralihan diri usia anak menuju usia dewasa. Pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, mental, biologis, serta emosional. Biasanya usia remaja sering kali merasakan kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Untuk meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh, remaja tidak bisa hanya fokus pada kesehatan fisik saja, namun kesehatan mental juga memiliki peran yang besar dalam kehidupan. Kesehatan mental menunjukkan kemampuan diri sendiri untuk mengelola perasaan dan menghadapi kesulitan sehari-hari.

BACA JUGA:Para Remaja dan Dewasa Ingat, Keseringan Main Game Bisa Ganggu Kualitas Tidur hingga Kesehatan Mental

Awal dari gangguan kesehatan mental adalah dengan timbulnya rasa cemas dan resah atau anxiety. Biasanyan penyebab dari rasa cemas adalah ketakutan yang berlebihan akan sesuatu yang belum pasti tentang hal apapun itu.

Usia remaja hingga dewasa awal dianggap memiliki risiko yang besar untuk terkena gangguan kesehatan mental. Karena pada usia ini terjadi tahap peralihan dari masa remaja yang bergantung pada orang tua dan menuju ke masa dewasa yang mulai menjalani hidup secara mandiri, maka masa ini dianggap penuh dengan ketidakstabilan. 

Umur 19-20 merupakan fase peralihan seseorang dari remaja akhir menuju dewasa awal, dengan segudang ekspektasi yang ada di benak mereka. Oleh sebab itu, tantangan utama saat memasuki usia itu adalah menyatukan ekspektasi dan realita.

BACA JUGA:11 Cara Menyembuhkan Luka Batin , Salah Satunya Self Healing dan Berdamai Dengan Diri Sendiri

Bagi orang yang  mudah mengalami stres atau gangguan kecemasan, bisa melakukan beberapa hal yang dapat menjadi pusat peralihan dari sebuah masalah. berikut ini beberapa hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan mental:

1. Istirahat

Pada saat melakukan sesuatu yang terasa seperti terlalu banyak dan melelahkan, maka menjauhlah, dan lakukan apa pun kecuali hal yang membuat kamu semakin stres, setidaknya sampai kamu merasa sedikit lebih baik.

2. Olahraga

Ketika melakukan olahraga tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati. Carilah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas olahraga, seperti naik tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba melakukannya di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak. 

3. Makanlah Makanan yang Enak

Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkan, makan lezat dan sehat juga menyehatkan bagi otak. Sayuran dan buah-buahan dipenuhi dengan nutrisi yang memberi makan setiap sel tubuh, termasuk yang mempengaruhi bahan kimia otak yang mengatur suasana hati

Kategori :