NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Upacara pernikahan memiliki banyak ragam variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial.
Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu.
Namun, ada juga beberapa tradisi pernikahan yang dianggap aneh maupun menjijikkan di negara-negara tertentu. Melansir berbagai sumber, ini 6 negara dengan tradisi pernikahan yang disebut paling nyeleneh:
BACA JUGA:Pernikahan di Peti Mati, 10 Tradisi Pernikahan di Berbagai Negara Ini Agak Mengerikan
1. Menikah dengan Pohon
Ritual ini ada di India, di mana seorang gadis harus menikah dengan pohon dulu untuk menyingkirkan kutukan. Jika gadis itu tidak menikah dulu dengan pohon, kematian ataupun keburukan akan datang kepada pengantin laki-laki. Setelah gadis itu menikah dengan pohon, langsung pohon itu akan ditebang. Barulah kutukan gadis itu hilang dan bisa menikah dengan pengantin pria.
2. Pengantin baru dilarang untuk ke Kamar Mandi
Jadi, pengantin akan dijebak di dalam sebuah ruangan di mana pengantin akan dikurung seharian, ke kamar mandi pun tak boleh. Tradisi ini ada di Borneo. Ritual ini dipercaya membawa keberuntungan untuk keluarga pengantin suatu hari nanti.
BACA JUGA:Menculik Mempelai Wanita, Yuk Intip 6 Tradisi Pernikahan Unik di Indonesia
3. Perkawinan dengan Roh
Alasan tradisi ini dilaksanakan biasanya untuk mengurangi angka wanita yang belum menikah, melanjutkan garis keturunan keluarga, atau untuk menghindari adik menikah duluan daripada sang kakak.
Menurut tradisi setempat, orang yang sudah meninggal dan belum pernah menikah ataupun bertunangan menjadi hal yang memalukan bagi keluarganya. Selain itu, hal ini juga karena faktor keturunan dari orang yang meninggal karena seseorang yang belum memiliki tunangan ataupun menikah akan menjadi arwah penasaran dan tidak tenang.
BACA JUGA:5 Tradisi Pernikahan Unik Ini Cuma Ada di Indonesia, Salah Satunya Wanita Melamar Pria
4. Penculikan Mempelai wanita
Tradisi penculikan ini ada di Rwanda. Tradisi di mana pengantin wanita akan diculik bahkan sampai diperkosa oleh penculik dan temannya. Pemerkosaan ini bertujuan untuk memastikan wanita tersebut mengajukan pernikahan. Perkawinan tersebut dibarengi dengan sebuah upacara yang berlangsung beberapa hari di mana pengantin laki-laki tersebut meminta orang tua mempelai wanita untuk memaafkan. Sayangnya, tradisi ini hanya membuat wanita ditinggalkan.