BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dugaan tindak pidana penganiayaan terjadi di Jalan Semarak Kelurahan Padang Serai, kecamatan Kampung Melayu, kota Bengkulu pada Senin (4/12) malam.
Peristiwa ini dialami oleh Iqbal Anugrah warga Desa Penanding kabupaten Bengkulu Tengah, sedangkan terduga pelaku merupakan pacarnya sendiri yang berinisial K-R warga kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Jempol untuk Polda Bengkulu, 16 Penyandang Disabilitas Didampingi Pelayanan SIM D
Diceritakan oleh korban, peristiwa yang dialami oleh korban bermula saat dirinya hendak mengakhiri hubungannya dengan KR, akan tetapi terduga pelaku menolak untuk putus alias berpisah.
"Baru dalam minggu ini saya ingin putus dengannya, tapi dio idak galak," ungkap korban, Iqbal Anugrah.
Selanjutnya, terduga pelaku mengajak korban bertemu dengan alasan ingin mengambil notebook terduga pelaku yang berada dengan temannya.
BACA JUGA:Oknum Kades di Seluma Jalani Sidang Adat, Perkaranya Menyangkut Istri Orang
"Siang tadi kami bertemu di simpang Nakau, karena dia minta diantar ke rumah temannya untuk mengambil notebook. Tapi kawannyo kerja, kemudian dia minta diantar ke rumah kakak perempuannya yang di berlokasi di Padang serai," lanjut korban.
Namun pada saat diperjalanan terduga pelaku masih menolak untuk putus dan akhirnya terduga pelaku meminta korban untuk berhenti sejenak.
"Pada saat ngajak dio pergi dari lokasi berhenti, dio langsung memegang tangan dan menyayat pergelangan tangan. Awalnyo aku kiro tesentrum," ujar Iqbal.
Warga yang melihat kejadian tersebut tidak berani untuk mendekat karena pelaku memegang pisau karter, sehingga ada yang menghubungi polsek Kampung Melayu untuk meminta pertolongan.
"Warga di lokasi kejadian idak ado yang berani megang dio, karno dio megang pisau," tutup Iqbal.
BACA JUGA:Tiga Remaja Kompak Curi Ayam Thailand, Satu Terancam Gagal Nikah