Lalu, bagi yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri dalam daftar perguruan tinggi LPDP dengan prodi yang serumpun.
Selanjutnya, pelamar beasiswa reguler juga bisa memilih satu perguruan tinggi di luar daftar kampus LPDP dengan mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung bahwa perguruan tinggi yang dipilih sesuai kriteria LPDP.
Berbeda dengan skema beasiswa reguler, beasiswa PTUD sendiri hanya memberikan pendaftar 25 pilihan kampus top dunia untuk melanjutkan stud
4. Tahapan seleksi
Pendaftar beasiswa LPDP reguler harus melewati 3 tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.
Namun, bagi pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional bisa langsung melewati tahap bakat skolastik.
Sementara itu, beasiswa PTUD hanya memiliki 2 proses seleksi, yaitu seleksi administrasi dan seleksi substansi.
5. Minimal skor TOEFL dan IELTS
Terdapat perbedaan minimal skor ETS, PTE, dan IELTS antara beasiswa LPDP reguler dan PTUD. Berikut rincian lengkapnya:
- Beasiswa reguler magister dalam negeri: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.
- Beasiswa reguler magister luar negeri: TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
- Beasiswa reguler doktor dalam negeri: TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.
BACA JUGA:Sebelum Teken, Mitra Statistik BPS 2024 Ketahui Dulu Tujuan Pakta Integritas Berikut
- Beasiswa reguler doktor luar negeri: TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0.
- Beasiswa PTUD magister luar negeri: TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.