NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sebagian besar orang pasti familiar dengan gula, bukan? Gula merupakan salah satu pemanis yang sering digunakan dalam berbagai jenis makanan untuk meningkatkan rasa manis. Gula memiliki banyak varian, tidak hanya dalam bentuk gula pasir yang biasa ditambahkan sebagai perasa dalam minuman atau makanan. Gula tambahan bisa berupa brown sugar, gula jagung, sirup gula, konsentrat jus buah, sirup jagung, madu, gula malt, sampai gula tetes.
BACA JUGA:Cara Alami Cegah Gigi Berlubang, Salah Satunya Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Meskipun gula memiliki rasa manis yang menggoda, mengonsumsinya secara berlebihan dalam hidangan, baik itu makanan maupun minuman, dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah dengan cepat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang dapat dihindari.
Tidak banyak yang menyadari bahwa meskipun gula pada awalnya terasa sangat manis, namun dapat memiliki dampak fatal jika dikonsumsi secara berlebihan. Berbagai masalah kesehatan dapat muncul seiring dengan peningkatan konsumsi gula.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memulai pengendalian terhadap jumlah gula kita konsumsi sehari-hari. Gula memiliki potensi merugikan bagi tubuh jika tidak diatur konsumsinya, dan banyak orang terkadang terbuai oleh efek negatif gula terhadap kesehatan.
BACA JUGA:Tak hanya Manis, 13 Manfaat Buah Tropis Mirip Kolang-kaling Ini Bisa Kendalikan Kadar Gula Darah
Berikut masalah kessehatan yang akan terjadi jika mengkonsumsi gula secara berlebihan:
1. Pemicu Terjadinya Diabetes
Sebuah penyakit yang sering dianggap sebagai yang paling mematikan di dunia dan sering dianggap sebagai akar dari berbagai jenis penyakit. Penyakit ini telah menelan banyak korban, dan tidak dapat diabaikan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menjadi pemicu potensial untuk perkembangan penyakit ini.
Diabetes, sebuah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproses gula dengan efisien, dapat memiliki akar penyebab dari berbagai faktor. Salah satu faktor yang diperhatikan adalah kecenderungan terhadap resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik, atau kekurangan produksi insulin oleh pankreas. Konsumsi gula yang tinggi, terutama gula tambahan dalam makanan dan minuman, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Mengonsumsi gula secara berlebihan tidak hanya meningkatkan risiko diabetes, tetapi juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat untuk mengurangi risiko diabetes serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan dan manajemen diabetes.
BACA JUGA:Meski Rasanya Pahit, Akar Brotowali Miliki Manfaat Baik Untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Gula Darah
2. Obesitas
Obesitas adalah salah satu dampak yang sering muncul akibat konsumsi gula berlebihan. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat dianggap sebagai hasil dari penumpukan lemak yang disebabkan oleh kadar gula yang berlebihan dalam tubuh. Gula berlebihan yang tidak segera digunakan sebagai sumber energi cenderung disimpan dalam bentuk lemak.
Proses ini terjadi ketika tubuh menerima lebih banyak kalori dari gula daripada yang dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Gula berlebih kemudian diubah menjadi lemak dan disimpan di jaringan lemak tubuh, menyebabkan peningkatan berat badan. Obesitas, selain menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit lainnya, juga dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.