NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Penderita diabetes atau mereka yang berupaya menurunkan berat badan seringkali memilih untuk menggunakan produk pengganti gula, seperti stevia atau aspartam, sebagai alternatif pemanis untuk makanan atau minuman mereka. Pilihan ini dianggap tidak hanya lebih sehat, tetapi juga rendah atau bahkan bebas kalori, sehingga membantu dalam pengelolaan asupan kalori harian.
Meskipun banyak orang mencari pengganti gula alami, penting untuk diingat sebagian besar pengganti gula di pasar banyak yang menjual pemanis buatan. Konsumsi berlebihan dari pemanis buatan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kelebihan berat badan, hipertensi, dan penyakit jantung.
BACA JUGA:Waspada dan Jangan Dianggap Remeh, Ada 4 Dampak Konsumsi Gula Berlebihan, Nomor 1 Rentan Diabetes
Kesadaran akan dampak negatif yang mungkin timbul dari konsumsi berlebihan pemanis buatan dapat membantu individu membuat pilihan yang lebih bijak dalam memilih jenis pemanis yang digunakan dalam pola makan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam memilih pengganti gula yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan preferensi pribadi.
Beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan termasuk penggunaan bahan alami, seperti madu, sirup maple, atau sukrosa alami, yang tetap memberikan rasa manis dengan sedikitnya dampak pada kadar gula darah. Menemukan pengganti gula yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi pribadi dapat menjadi langkah penting dalam mendukung gaya hidup sehat.
BACA JUGA:Supaya Tidak Kecanduan, 4 Tips Ini Bantu Anda untuk Mengurangi Konsumsi Gula Berlebih
Berikut pemanis dari bahan alami pengganti gula:
1. Madu
Anda mungkin sudah akrab dengan madu, pemanis alami yang diproduksi oleh lebah. Madu tidak hanya kaya rasa, tetapi juga mengandung vitamin B dan vitamin C yang berkontribusi pada kesehatan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, dengan kandungan potassium sebanyak 132 mg, madu dapat memberikan bantuan dalam meredakan rasa sakit di tenggorokan.
Madu dapat diandalkan sebagai alternatif pengganti gula yang lebih sehat, karena tidak menyebabkan peningkatan langsung kadar gula darah setelah dikonsumsi. Keunggulan ini menjadikan madu sebagai opsi pemanis yang lebih stabil bagi individu yang perlu mengendalikan gula darah.
Tidak hanya sebagai pemanis alami, madu juga kaya akan polifenol, senyawa yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Polifenol dalam madu dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan bahkan dapat membantu dalam menurunkan risiko terkena kanker. Dengan kombinasi kelebihan ini, madu bukan hanya memberikan rasa manis yang alami, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan secara menyeluruh.
BACA JUGA:Cara Alami Cegah Gigi Berlubang, Salah Satunya Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
2. Stevia
Masih banyak orang yang tidak familiar dengan daun stevia. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Stevia Rebaudiana ini memiliki rasa manis alami, namun dapat dikonsumsi secara berkala dengan aman karena tidak mengandung gula. Sehingga, Anda dapat menikmati rasa manis tanpa khawatir akan peningkatan berat badan.
Tidak hanya sebagai pengganti gula, stevia juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa stevia mengandung Stevioside, senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga sekitar 14%.