NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Gula darah adalah kadar glukosa dalam darah seseorang. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Hormon insulin membantu regulasi gula darah dengan membantu sel-sel tubuh menggunakan atau menyimpan glukosa.
Kadar gula darah yang tidak seimbang, terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia), dapat menyebabkan masalah kesehatan. Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan dengan alat seperti glukometer.
BACA JUGA:Mainan Super Mahal, Ini Deretan Lego Dengan Harga Setara Mobil, Salah Satunya King’s Castle
Maintaining kadar gula darah yang seimbang penting terutama bagi individu dengan diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) dapat disebabkan oleh diabetes mellitus (tipe 1 atau tipe 2), pola makan yang tidak sehat dengan konsumsi tinggi karbohidrat dan gula, kurangnya aktivitas fisik, stres, infeksi, obesitas, dan faktor genetik.
Sementara itu, kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) bisa terjadi karena dosis insulin yang terlalu tinggi, waktu lama tanpa makan, aktivitas fisik berlebihan, atau adanya penyakit tertentu yang memengaruhi produksi atau penggunaan glukosa.
Ketidakseimbangan kadar gula darah dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada individu dengan diabetes, dan dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang jika tidak diatasi dengan baik.
BACA JUGA:Sepeda Listrik Antelope Genius, Harga Terjangkau, Ada Pilihan Bentuk yang Unik
Kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia dapat menyebabkan dampak serius pada kesehatan. Tubuh yang terpapar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat mengalami sejumlah masalah, termasuk kerusakan pada pembuluh darah.
Ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan mata, serta kerusakan pada ginjal. Di samping itu, tingkat gula darah yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan gangguan saraf, mengakibatkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri.
Gula darah tinggi juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka, meningkatkan risiko infeksi pada kulit, dan memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit secara keseluruhan.
Selain itu, orang dengan diabetes yang tidak mampu mengelola kadar gula darah mereka dapat mengalami masalah kardiovaskular yang serius.
Penting untuk menjaga agar kadar gula darah tetap dalam kisaran normal melalui pengelolaan gaya hidup, pengaturan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan pengawasan medis secara rutin.
Hal ini dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko komplikasi jangka panjang yang terkait dengan kadar gula darah tinggi.