Jika Anda tidak menyadari permasalahan tersebut, gerakan roda pun terhambat akibat terus tercengkeram rem. Hasilnya pemakaian energi listrik pun menjadi boros dan tidak efektif.
-Periksa Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Sepeda listrik memiliki bobot yang lebih berat dari sepeda motor konvensional karena baterai yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi ban dan tekanan udara secara berkala untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan selama berkendara.
Pastikan untuk mengganti ban yang sudah aus atau rusak dan pastikan tekanan udara ban sesuai dengan rekomendasi pabrik.
-Lakukan Charging secara Rutin
Baterai yang tertanam di dalam sistem sepeda listrik mudah sekali mengalami kerusakan. Salah satu penyebab timbulnya kerusakan tersebut ialah waktu charging yang tidak tepat serta baterai dibiarkan kosong dalam waktu yang cukup lama.
Waktu yang paling tepat untuk mengisi ulang daya baterai adalah saat mendekati kosong. Hindari melakukan charge ketika energi masih tersisa setengah karena justru dapat memperpendek usia baterai.
-Pemantauan Suhu
Hindari pemanasan berlebih dengan tidak memarkir kendaraan di bawah sinar matahari langsung terlalu lama. Jangan biarkan baterai terlalu panas dan perhatikan suhu baterai Sepeda listrik selama penggunaan.
-Hindari Jalanan yang Menanjak
Sepeda listrik sebaiknya hanya digunakan di area perkotaan yang mempunyai kondisi jalan mulus dan cenderung rata. Hindari mengendarai sepeda listrik di daerah pegunungan yang banyak memiliki tanjakan dan turunan yang curam.
Jika tanpa sengaja Anda menemui jalan yang menanjak, disarankan untuk memutar dan memilih jalan lain yang lebih datar. Bila tidak ada jalan alternatif, lebih baik silakan dituntun saja sepeda tersebut.