MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM – Pengendara motor khususnya pelajar dan kalangan remaja diminta tidak memakai knalpot racing. Alasannya, knalpot racing hanya membuat bising bahkan bisa memancing keributan pengendara dan masyarakat.
Selain itu pihak kepolisian juga terus menertibkan jenis knalpot ini. Upaya penertiban tidak hanya dengan tindakan tegas, namun juga dengan cara persuasif. Seperti yang dilakukan Polres Mukomuko Jumat pagi (20/1).
BACA JUGA:Simpan 11 Paket Ganja, Karyawan Swasta Diterkam Macan Jupi
Dalam program “Jumat Curhat” personel Polres Mukomuko mengunjungi MAN 1 Kota Mukomuko. Kegiatan yang dimotori Satlantas ini, menyampaikan berbagai hal kepada murid. Kali ini dalam sosialisasinya, Polres Mukomuko meminta murid tidak lagi menggunakan knalpot racing.
BACA JUGA:Harga Terbaru TBS Bengkulu Hingga 31 Januari. Tingkat Petani Lebih Tinggi
Sebelumnya polisi pernah melakukan sidak ke SMAN 1, SMAN 2, SMAN 7, MAN 1, dan MAN 3 Mukomuko. Hasilnya ada 200 knalpot racing yang diamankan dan dimusnahkan.
BACA JUGA:Soal OTT, Kades kok Mau Nyetor Uang Puluhan Juta, Kenapa?
"Upaya yang sudah kita lakukan dengan sidak ke lima sekolah. Kita juga arahkan mereka yang menggunakan knalpot racing untuk copot sendiri, dan dihancurkan di tempat," ujar Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP. Fery Octaviari Pratama.
BACA JUGA:Biaya Haji Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta, KOMNAS Haji Sebut Demi Kemaslahatan
Selain itu Satlantas juga mendatangi seluruh bengkel yang menjual knalpot racing, agar tidak menjual knapol tersebut secara bebas.
BACA JUGA:Tamatan SMP Buruan Daftar, Minta SK dari Kades, Ini Syarat Jadi Komponen Cadangan
"Bukan kita melarang, namun jika dijual untuk digunakan ilegal di jalan, kami pasti tindak. Jika untuk dijual tepat penggunanya, ya silhkan," pungkas AKP. FEry Octaviari.
BACA JUGA:Rekrutmen Besar-besaran Tamatan SMA, SMK dan MA, Ini Syarat Daftar Jadi TNI
Ringgo Dwi Septio