Misalnya kamu terburu-buru akan pergi, kemudian ingin menggunakan hair dryer. Maka sebelum mulai memasang hair dryer matikan televisi dan AC. Nyalakan listrik seperlunya saja, selebihnya dimatikan.
- Beli Tangki Penampungan Air
Tentu kamu sudah tahu kalau dalam penggunaan air pun kita harus berhemat. Sebaiknya mulai gunakan tangki air untuk menghemat penggunaan pompa air listrik. Buatlah tandon air dan gunakan mesin pompa air jika benar-benar membutuhkan.
- Cabut Aliran Listrik
Pada barang-barang elektronik yang sudah penuh daya listriknya, seperti handphone, kabel komputer, printer, dispenser, jika tidak dibutuhkan lagi maka cabut dari stop kontak (plug) setelah selesai digunakan atau setelah jam kerja berakhir.
Kabel listrik peralatan elektronik yang masih menancap, meski sedang tidak digunakan juga akan tetap membuat aliran listrik mengalir.
Hal itu juga akan membuat tagihan listrik semakin melonjak. Contoh lainnya, jangan biarkan kabel televisi tersambung ke saklar apabila ingin bepergian berhari-hari dari rumah.
BACA JUGA:7 Merek Sepeda Listrik Berikut Cocok Buat Kaum Mak-mak ke Pasar dan Antar Anak Sekolah
- Mengganti Keran yang Bocor
Terkadang kita tahu ada keran yang bocor pada salah satu titik, namun kita biarkan karena tidak sempat mengganti atau bahkan malas. Keran yang bocor meskipun hanya mengeluarkan setetes demi tetes air juga merupakan bentuk pemborosan.
Air juga termasuk sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Untuk itu gunakan air secukupnya. Apabila kita sering menyalakan pompa air, maka biaya listrik pun akan tinggi. Segera ganti keran jika memang bocor.
- Mempersingkat Penggunaan Listrik
Persingkat penggunaan listrik sebisa mungkin, contohnya ketika ingin memasak nasi dengan rice cooker kamu sudah menggunakan air panas, cara ini dapat mempersingkat waktu memasak sehingga pemakaian listrik dapat dihemat.
BACA JUGA:Sebelum Beli Mobil Listrik, Anda Wajib Tahu Hal-hal Berikut agar Tidak Menyesal
- Manfaatkan Ventilasi Rumah