Dari sini, banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang membuang-buang air dengan percuma dan sia-sia. Maka, saat menggosok gigi alangkah baiknya kamu mematikan keran air saat tidak menggunakannya. Dari sini, kamu akan lebih mudah untuk melakukan penghematan dengan baik.
- Keran Aerator
Cara menghemat air berikutnya adalah dengan menggunakan keran aerator. Aerator sendiri adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah menggerakkan air di dalam Akuarium agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana sangat dibutuhkan oleh semua ikan.
Dengan alat ini kamu akan mampu membatasi aliran dari keran. Dari sana, maka pada akhirnya kamu akan mampu melakukan penghematan air dengan baik.
- Gunakan Filter Air
Jika kamu sering membeli air dengan kemasan galon, maka kamu bisa melakukan penghematan lagi dengan cara menggunakan filter air. Apa efeknya? Dengan menggunakan filter air, kamu tidak perlu lagi membeli air kemasan atau air galon.
BACA JUGA:Cara Menggunakan AC agar Hemat Listrik hingga Dua Kali Lipat, Dijamin Nggak Boros lagi
Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan air keran di rumah untuk dikonsumsi dengan baik dengan memfilternya dengan sebuah alat. Mungkin saja pada waktu pembelian awal kamu harus mengeluarkan dana yang besar, tetapi di suatu waktu jika melakukan penghitungan atau kalkulasi, kamu akan merasakan bahwa kamu lebih berhemat.
- Gunakan Air Kembali
Cara berikutnya untuk melakukan penghematan air di rumah adalah dengan menggunakan air kembali (reuse water).
Kebanyakan orang akan beranggapan air yang sudah digunakan akan kotor dan tak bisa dipakai lagi. Padahal beberapa aktivitas, seperti mencuci buah dan sayuran, airnya masih bisa digunakan lagi untuk menyiram tanaman.
Jadi, air yang digunakan untuk menyiram sayur kamu kumpulkan dulu dalam panci atau baskom lalu setelahnya bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman. Dengan hal ini, maka kamu bisa melakukan penghematan seperti yang diinginkan.
BACA JUGA:Mau Tubuh Wangi Sepanjang Hari Tanpa Menggunakan Parfum? Gampang, Simak Tips Berikut
- Mengganti Bak Dengan Ember
Kebanyakan masyarakat menggunakan bak di rumahnya untuk menampung air. Namun, sebaiknya penggunaan bak dikurangi. Selain menampung air dalam jumlah banyak dapat memicu penyakit, seperti DBD, jumlah air yang di tampung dalam bak juga banyak.
Sayang sekali jika kamu harus membersihkan bak atau menguras bak. Sering kali, air masih tertampung cukup banyak di dalam bak. Dengan begitu, air yang ditampung menjadi terbuang dan tidak dapat digunakan lagi.