Sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI, pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, SIUP, dan dokumen usaha lainnya. Membuat laporan keuangan terbaru dan juga business plan yang jelas dan terperinci.
2. Menjaga Reputasi Bisnis
Reputasi bisnis menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh pihak BRI dalam survei pinjaman KUR. Pastikan bisnis Anda selalu menjaga reputasinya, baik dari segi produk maupun pelayanan.
3. Menjaga Kondisi Keuangan Bisnis
Pihak BRI juga akan memeriksa kondisi keuangan bisnis Anda melalui laporan keuangan. Pastikan laporan keuangan Anda selalu terbaru dan kondisi keuangan bisnis dalam keadaan sehat.
4. Menjalin Hubungan Baik dengan Bank
Menjalin hubungan baik dengan bank, termasuk BRI, dapat meningkatkan peluang lolos survey pinjaman KUR.
BACA JUGA:Angsuran KUR BRI Pinjaman Rp 10, 20 hingga 50 Juta, Ada yang Rp 200 Ribu per Bulan
5. Memiliki Jaminan yang Memadai
Jaminan juga menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan oleh pihak BRI dalam pengajuan pinjaman KUR. Pastikan Anda memiliki jaminan yang cukup dan bisa dijadikan sebagai jaminan pinjaman. Mendapatkan pinjaman KUR BRI memang tidak mudah, terutama dalam lolos survei.
6. Jangan punya pinjaman di tempat lain
Salah satu penyebab pinjaman ditolak oleh Bank terkadang karena memiliki pinjaman di tempat lain. Hal ini harus diperhatikan karena bisa saja pengajuan KUR BRI bisa ditolak.
7. Tidak Ada Riwayat Kredit Macet (BU Checking)
Perihal BI Checking, pinjaman bisa ditolak karena adanya riwayat pinjaman yang buruk atau macet dalam mengangsur. Maka pastikan anda tidak memiliki riwayat kredit macet, dan lolos BI Checking.
BACA JUGA:KUR Mandiri Bisa Ajukan Pinjaman hingga Rp 250 Juta, Angsurannya Mulai Rp 4,8 Juta