NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
BACA JUGA:Luka Anda Susah Sembuh Akibat Diabetes, Segera Lakukan 5 Langkah Ini agar Tidak Menyebar dan Infeksi
Gejala awal diabetes mungkin akan berbeda-beda tergantung tipe diabetes yang dialami. Untuk diketahui, ada beberapa tipe diabetes, antara lain diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1 biasanya disebabkan oleh kelainan pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Sedangkan untuk diabetes tipe 2 biasanya disebabkan oleh tingginya gula darah. Diabetes tipe 2 ini biasanya terjadi karena pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Selain itu, ada juga diabetes gestasional yang hanya terjadi selama kehamilan.
BACA JUGA:Berbahaya, Penderita Diabetes Wajib Hindari 9 Makanan Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Aman
Seseorang mungkin tidak akan sadar bahwa dirinya terkena diabetes karena tanda awalnya tidak begitu berdampak berat. Tak jarang, mereka bahkan mengabaikan gejala diabetes, padahal penyakit ini akan lebih baik jika ditangani lebih dini. Namun, hal tersebut dikarenakan beberapa orang yang tidak memahami gejala awal dari penyakit diabetes. Karena kurangnya pemahaman itulah maka mereka sering tidak menyadari jika gejala- gejala diabetes sering dirasakan.
BACA JUGA:Selain Beras Merah, 9 Makanan Ini Dianjurkan untuk Penderita Diabetes Konsumsi Sehari-hari
Berikut ini hasil penelitian dari beberapa sumber, gejala awal diabetes yang sering terjadi tanpa disadari :
1. Haus berlebihan
Sering merasa haus atau merasa kurang terhidrasi bisa menjadi gejala awal gula darah tinggi yang sering tidak kita sadari seseorang. Ginjal biasanya menyerap kembali glukosa dan mengirimkannya kembali ke aliran darah. Namun, ketika gula darah tinggi, glukosa ekstra itu akan dilepaskan kembali melalui urin.
BACA JUGA:Selain Air Mineral, Penderita Diabetes Dianjurkan Minum Minuman Ini agar Terhindar dari Komplikasi
2. Kelaparan ekstrem
Selain merasa kehausan yang berlebihan, orang yang mengalami kenaikan gula darah juga bisa menjadi lebih mudah merasakan lapar, dan pada saat makan mereka cenderung butuh porsi yang lebih banyak agar merasa kenyang. Peningkatan rasa lapar ini dikenal sebagai polifagia.
Saat kelebihan glukosa dikeluarkan melalui urin, kalori yang terkandung dalam glukosa juga dikeluarkan. Itu berarti orang yang memiliki gejala diabetes tidak mengonsumsi kalori, yang menyebabkan rasa lapar. Alhasil, mereka akan makan lebih banyak untuk menggantikan kalori yang hilang. Kondisi ini bisa memicu kadar gula darah semakin tinggi, terlebih apabila mereka sangat menginginkan untuk mengonsumsi makanan manis.
BACA JUGA:12 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Turunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Coba