Perbandingan dengan Honda GTR 150
Mulai dari lampu-lampunya, headlamp sudah pakai LED dengan desain mirip lampu depan Honda All New CB150R Streetfire. Sedang sein dan lampu belakangnya masih pakai bohlam biasa.
BACA JUGA:Dijual Rp12 juta, Motor Skutik Hero Xoom 125R Asal India ini Bakal Bikin Pabrikan Jepang Kerepotan
Lanjut ke bawah Pelek sekilas mirip punya Sonic 150R dengan model palang Y, namun ternyata lebih kekar karena lebih lebar. Depan pakai ban 90/80-17 yang membalut pelek 1.85x17, belakang 120/70-17 dengan pelek 3.50x17. Oh ya ban pakai kembangan baru dari IRC, depan tipe NF66 belakang NR83.
Suspensi depan model teleskopik menggunakan as berdiameter 31 mm! Itu setara dengan CBR150R atau CB150R, sedang bebek umumnya 26 mm. Jarak mainnya 90 mm. Sedang belakang pakai suspensi monoshock tanpa link alias konvensional, dengan jarak main 13,5 mm.
Kedua roda diberirem cakram berkaliper 1 piston. Depan pakai cakram berdiameter 256 mm, sedang belakang 220 mm. Ukuran depan lebih kecil dari Sonic 150R yang berukuran 295 mm, sedang pada bagian belakang malah lebih besar, Sonic hanya 190 mm.
Saat dibuka pada bagian jok yang posisi lubang kuncinya di atas footstep belakang, didapat tangki berkapasitas 4,5 liter. Sisi depan jadi tempat filter udara.
BACA JUGA:Tanpa Riba, Ini 5 Daftar Pinjol Syariah Sesuai Syariat Islam, Pinjaman Mudah Langsung Cair
Hanya ada space kecil di belakang tangki untuk menyimpan tool kit dan buku servis. Bicara teknologi, identik dengan Sonic 150R, All New CB150R dan All New CBR150R. Mesin generasi baru ini berkonstruksi hampir square, diameter x langkah piston 57,3 mm x 57,8 mm. Kepala silinder dibekali konstruksi kem DOHC 4 klep dengan roller rocker arm.
Pengaturan pasokan bensin pakai sistem injeksi PGM-FI yang dilengkapi throttle body 30 mm dan injektor 8 lubang, hasil pembakaran dibaca O2 sensor atau injeksi tipe close loop. Untuk mendinginkan mesin menggunakan radiator.
Hasilnya, power maksimalnya tembus 15,74 dk @ 9.000 rpm sedikit lebih rendah dari Honda Sonic 150R yang mencapai 15,84 dk @ 9.000 rpm.
Sedang torsinya sama-sama 13,5 Nm @ 6.500 rpm. "Beda dengan Sonic ada di setingan ECM,” terang Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).
Khaidir Aruf