Menggabungkan telur dan kopi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan bagi beberapa individu.
Baik telur dan kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat mengakibatkan refluks asam, mulas, atau sakit perut.
BACA JUGA:Pinjaman Rp 50 Juta KUR BRI Dapat Angsuran Ringan, Ajukan Sebelum Tutup Buku Akhir Tahun 2023
Mereka yang memiliki kondisi gastrointestinal yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit refluks gastroesofageal atau sindrom iritasi usus besar, mungkin lebih rentan terhadap ketidaknyamanan ini.
- Ketidakseimbangan gula darah
Kopi, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah besar atau saat perut kosong, dapat memengaruhi kadar gula darah. Sementara telur sendiri memiliki efek minimal pada gula darah.
Sehingga, kafein dalam kopi dapat mengganggu respons insulin yang dapat berpotensi menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.
- Dehidrasi
Baik telur dan kopi memiliki sifat diuretik, yang berarti mereka dapat meningkatkan produksi urin dan berpotensi berkontribusi terhadap dehidrasi jika tidak disertai dengan asupan air yang cukup.
BACA JUGA:Gak Selalu Sehat, Ini 7 Jenis Telur Tidak Layak Dimakan, Salah Satunya Cangkang Telur Retak
Saat mengalami dehidrasi, seseorang juga dapat mengalami gejala seperti mulut kering, kelelahan, dan penurunan fungsi kognitif.
Untuk itu disarankan untuk tidak menggabungkan kedua makanan dan minuman tersebut untk dijadikan menu sarapan.
- Menggangu penyerapan obat-obatan
Bansal mengatakan bahwa kopi mengandung senyawa yang dapat mengganggu penyerapan dan efektivitas obat-obatan tertentu.
Misalnya, keasaman kopi dapat menghambat penyerapan antibiotik atau antasida.
Sehingga, menggabungkan telur dan kopi dapat mengganggu penyerapan yang tepat dari obat-obatan ini, berpotensi membahayakan kemanjurannya.