NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Hari kiamat merupakan ketetapan Allah SWT yang pasti akan terjadi dan tidak ada satu manusia pun yang dapat mengetahui kapan datangnya. Meski demikian tanda-tanda hari akhir telah dijabarkan secara detail dalam Alquran dan Hadits.
Salah satu tanda akan datang hari kiamat adalah hancurnya Kabah. Hal itu sesuai dalam hadits riwayat Hakim dan Abu Ya'la, oleh Abu Sa'id Al Khudri RA,
"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji."
BACA JUGA:Exploring The Rich Birds Diversity: Native Bird Species from Indonesia You Should Know
Dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Kabah diruntuhkan oleh Dzu Suwaiqatain dari Habasyah."
Mengutip Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar dalam buku Kisah-kisah Gaib dalam Hadits Shahih, Rasulullah SAW pernah menyebutkan ciri-ciri dari kelompok tersebut. Dikatakan bahwa pemimpinnya berkulit hitam, berlangkah lebar, bagian ubun-ubunnya tidak berambut, ada kebengkokan pada bagian tangannya, dan kedua paha saling berjauhan satu sama lain.
Selain itu, diceritakan bahwa Dzu as Suwaiqatain memiliki betis yang kecil. Hal itulah yang membuatnya dijuluki dengan Suwaiqatain atau pemilik dua buah betis yang kecil. Julukan tersebut dibuat oleh Rasulullah SAW berdasarkan ciri fisiknya.
BACA JUGA:Tidak Semua Emas Cocok Dijadikan Investasi, Ini Jenis Emas Dianjurkan untuk Tabungan Masa Depan
Satu riwayat hadits dari Abdillah bin Amru menggambarkan bagaimana Dzu as Suwaiqatain menghancurkan Kabah dengan merampas perhiasan Kabah, melepas kain penutup Kabah (kiswah), hingga merusak Kabah dengan cangkul dan sekopnya.
يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ، وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا، وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كُسْوَتِهَا، وَلَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ وَمِعْوَلِهِ.
Artinya: "Kabah dihancurkan oleh Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah, perhiasannya dirampas, dan lepaskan kain penutupnya. Seakan-akan aku melihat kepalanya botak dan bengkok tulang-tulang persendiannya. Ia menghantam Kabah dengan cangkul dan sekopnya," (HR Ahmad).
BACA JUGA:Masih Simpan Uang Ini? Bisa Kaya Mendadak, Harga di Kolektor Mencapai Ratusan Juta
Isnad hadits di atas disebut jayyid dan kuat. Pasalnya, keterangan di atas diperkuat oleh sabda Rasulullah SAW yang dinukil dalam kitab hadits Abu Dawud pada Bab An Nahyu an Tahyij al Habasyah. Diceritakan bahwa kelompok tersebut juga berhasil mengeluarkan harta terpendam yang ada di Kabah.
"Biarkanlah orang-orang Habasyah sebagaimana mereka membiarkan kalian. Sesungguhnya, hanya Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah yang akan mengeluarkan harta simpanan Kabah," (HR Abu Dawud).
Kemunculan pertama Dzu as Suwaiqatain terjadi pada masa Nabi Isa AS dan kemudian diutus kembali ke bumi pasca kebinasaan Ya'juj dan Ma'juj untuk menghancurkan Kabah.