BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Umat Tionghoa merayakan Tahun baru Imlek 2574 dan digelar 100 persen tanpa ada pembatasan covid-19.
BACA JUGA:20 Kali Terjadi Gempa Berkuatan diatas Magnitudo 5.0 Sepanjang Bulan Januari 2023. Ini Datanya
Ketua Majelis Vihara Buddhyana, Romo Chandra Metta mengatakan rangkaian Ibadah tahun baru Imlek telah digelar sejak Minggu pagi (22/1).
Ditambahkan Romo Chandra, pada perayaan tahun ini banyak masyarakat Tionghoa yang keluar kota, namun tetap semarak dan meriah karena ada atraksi barongsai.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,5 di Perairan Wilayah Bengkulu Tengah
"Tahun ini banyak umat Tionghoa yang ke luar kota, namun tetap semarak dan meriah karena ada atraksi barongsai. Harapannya di tahun kelinci ini seluruh urusan bisa dilancarkan," ujar Romo Chandra Metta.
Usai melaksanakan ibadah tahun baru imlek, puluhan warga Tionghoa menyaksikan atraksi barongsai. Atraksi ini digelar di sejumlah titik, mulai dari gereja katolik ST. Yohanes lalu menuju vihara Buddhayana.
BACA JUGA:Akal Bulus Pencuri. Bawa Kabur 2 Motor, Ini yang Dilakukan Pelaku
Pelatih barongsai PSMTI Suradi Widjaya mengatakan, tahun ini menjadi penampilan perdana setelah pandemi covid-19. Ada 22 anggota dan 4 kostum barongsai yang diturunkan.
"Ini penampilan kami setelah 2 tahun vakum karena pandemi. Semoga ke depan lebih baik lagi," ujar Suradi Widjaya.
BACA JUGA:Tutup Porseni NU, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan
Tak hanya masyarakat Tionghoa, masyarakat sekitar juga antusias melihat penampilan barongsai di gereja ST. Yohannes dan vihara Buddhayana.
"Kita juga menyaksikan barongsai juga terus foto-foto dan bagi-bagi angpao. Semoga damai sejahtera tahun ini bisa lebih baik dan seluruh urusan dilancarkan," ujar salah satu warga Tionghoa Eva.