Yaman telah menjadi salah satu negara yang menghadapi kondisi tidak stabil. Konflik bersenjata merajalela, dan sejumlah wilayah bahkan mengalami ketidakjelasan terkait otoritas pemerintahan. Aksi penculikan dan serangan teroris menjadi faktor utama yang menjadikan Yaman sebagai destinasi yang tidak aman untuk dikunjungi pada tahun 2023.
BACA JUGA:Destinasi Liburan Wisata Kapal Pinisi di Labuan Bajo, Ini Harga Sewa dan Fasilitasnya
3. Brasil
Menurut informasi dari Reader’s Digest, Brasil juga termasuk dalam daftar negara yang dianggap tidak aman untuk turis. Berbagai negara, termasuk Inggris, memberikan imbauan kepada warganya untuk berhati-hati jika ingin berkunjung ke Brasil. Pemerintah Inggris, melalui laman resminya, sangat menekankan peringatan kepada warganya dengan menyediakan informasi lengkap mengenai tingkat kejahatan di Brasil. Ini mencerminkan kekhawatiran serius terhadap keamanan para wisatawan di negara tersebut.
Tidak hanya itu, Brasil juga memiliki beberapa jenis kejahatan besar yang memiliki kemungkinan terjadi, mulai dari perampokan hingga pembunuhan. Oleh karena itu, pemerintah Inggris menyarankan agar warganya memahami dengan baik daerah yang akan mereka kunjungi dan mengikuti saran dari pemerintah lokal guna mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan.
Tingkat kejahatan di Brasil cenderung fluktuatif setiap tahunnya. Meskipun demikian, masyarakat, khususnya para turis, diingatkan untuk tetap waspada. Pada tahun 2018, tingkat kejahatan di negara ini mencapai 20,88%, dan meningkat menjadi 22,45% pada tahun 2019.
Menurut catatan World Population Review, jumlah kasus pembunuhan di Brasil mencapai 23,6 per 100 ribu penduduk pada tahun 2020. Bahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut pernah mencapai 30,8 kasus. Hal ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dan pemahaman situasional bagi mereka yang berencana mengunjungi Brasil.
BACA JUGA:Akhir Tahun Belum Ada Rencana Liburan? Yuk Bunda Sikat Drakor Ini Sampai Tuntas
4. Filipina
Filipina merupakan negara lain yang dianggap kurang aman bagi para turis. Meskipun negara ini menyajikan berbagai destinasi wisata menarik, namun para pelancong diharapkan benar-benar menjaga diri dan kelompok mereka selama berada di Filipina.
Amerika Serikat (AS) memberikan imbauan kepada warganya agar tetap waspada selama liburan di negara ini. Hal ini dikarenakan Filipina rentan terhadap kasus penculikan, terorisme, dan kerusuhan sipil.
Di samping itu, kejahatan jalanan dan perampokan juga berpotensi terjadi di Filipina. Bahkan, dalam beberapa kasus, para pelaku tidak ragu untuk menggunakan senjata api sebagai ancaman terhadap korban mereka. Oleh karena itu, tindakan pencegahan dan kewaspadaan ekstra sangat dianjurkan bagi siapa pun yang berencana mengunjungi Filipina.
BACA JUGA:Akhir Tahun Belum Ada Rencana Liburan? Yuk Bunda Sikat Drakor Ini Sampai Tuntas
5. Afghanistan
Kondisi politik yang tidak menentu di Afghanistan telah menjadikan negara ini sebagai daerah yang rawan bagi para wisatawan, demikian menurut survei Thomson Reuters Foundation. Taliban, salah satu kelompok bersenjata di negara tersebut, sering kali melepaskan bom, mengakibatkan korban jiwa yang cukup signifikan.