Tetap Sehat dan Bugar di Usia Tua Hanya dengan Rutin Jalan Kaki, Ini Tips Melakukannya

Jumat 15-12-2023,22:15 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Menentukan olahraga untuk lansia tidak dapat disamakan dengan olahraga untuk muda-mudi. Sebagian besar orang yang sudah menginjak usia 65 tahun ke atas memang dianjurkan mengurangi aktivitas berat, tetapi bukan berhenti begitu saja. 

Pasalnya, beraktivitas di masa senja memberikan sejumlah manfaat, seperti keseimbangan tubuh yang lebih stabil, mencegah penyakit, hingga menjaga ketajaman mental.

BACA JUGA:7 Cara Jalan Kaki yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan yang Ideal

Olahraga atau aktivitas fisik untuk lansia perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi manula yang bersangkutan. Anda dapat memulainya dengan sesi konsultasi untuk memperoleh rekomendasi tipe aktivitas yang cocok dan batasan yang masih aman untuk tubuh mereka.

Olah Raga Jalan Kaki Untuk Lansia

Jalan kaki secara umum dapat dikatakan sebagai olahraga paling aman untuk kalangan lanjut usia. Jika dilakukan dengan baik, rutin , dan sesuai porsinya, aktivitas ini dipandang efektif untuk membantu menjaga kesehatan lansia.

Dilansir dari berbagai sumber, berjalan kaki yang dilakukan lansia dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan-gangguan lain pada sistem metabolisme tubuh. Beberapa manfaat lain adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Jalan Kaki 10.000 Langkah per Hari, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh dan Tips Mudah Melakukannya

• Menguatkan otot

• Menjaga berat badan tetap stabil dan sehat

• Memperbaiki keseimbangan dan koordinasi tubuh-mengurangi risiko jatuh

• Meningkatkan mood dan kepercayaan diri

• Menurunkan resiko depresi dan kecemasan

• Mengingkatkan kehidupan sosial lansia dengan bertemu dengan orang yang mereka temui saat berjalan kaki

Ada pula keterkaitan antara frekuensi lansia berjalan kaki dengan kemungkinan bertambah panjang usianya. Berdasarkan penelitian Lee, MBBS, ScD dari Harvard Medical School, disebutkan bahwa lansia yang merutinkan 4.400 langkah setiap harinya memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan lansia wanita yang hanya menempuh langkah 2.700 per hari.

Kategori :