Pembahasan: Masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Mereka dapat mengedukasi anggota masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang, termasuk dalam pemilihan makanan yang bergizi dan praktik pemberian makanan kepada anak. Masyarakat juga dapat mendorong kebijakan publik yang mendukung pencegahan stunting, seperti akses terhadap fasilitas kesehatan dan pelayanan gizi. Selain itu, membangun lingkungan yang mendukung praktik gizi yang baik, seperti penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi yang baik, juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
14. Faktor apa yang dapat menyebabkan stunting pada anak?
A. Kurangnya asupan gizi yang cukup
B. Infeksi dan penyakit yang sering terjadi pada masa anak-anak
C. Lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat
D. Semua jawaban di atas benar
Jawaban: D. Semua jawaban di atas benar
Pembahasan: Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Kurangnya asupan gizi yang cukup menjadi penyebab utama stunting pada anak. Infeksi dan penyakit yang sering terjadi pada masa anak-anak, seperti diare dan infeksi pernapasan, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan menyebabkan stunting. Selain itu, lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat, seperti sanitasi yang buruk dan air minum yang terkontaminasi, juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya stunting pada anak.
BACA JUGA:Estetik dan Berkesan, Begini Cara Membuat Pohon Natal dengan Bahan Pipa PVC
15. Apa yang dimaksud dengan "catch-up growth" pada anak yang mengalami stunting?
A. Pertumbuhan yang sangat cepat pada masa kanak-kanak
B. Proses memperbaiki pertumbuhan yang tertunda pada anak
C. Pertumbuhan yang melampaui tinggi badan normal pada anak
D. Proses mempercepat perkembangan otak pada anak
Jawaban: B. Proses memperbaiki pertumbuhan yang tertunda pada anak
Pembahasan: "Catch-up growth" merujuk pada proses di mana anak yang mengalami stunting berusaha untuk memperbaiki pertumbuhan yang tertunda. Anak akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari biasanya untuk mencapai tinggi badan dan berat badan yang sesuai dengan perkembangan usianya. Proses ini dapat terjadi jika anak mendapatkan asupan gizi yang baik dan teratur serta kondisi lingkungan yang mendukung.