BACA JUGA:Ternyata Ini Sebabnya Kecoa Sering Ada di Kamar Mandi, Simak juga Cara Mengatasinya
Setelah itu, lanjutkan dengan kegiatan membersihkan diri seperti biasanya saat mandi.
3. Doa Mandi Wajib
Setelah melaksanakan tata cara mandi wajib setelah haid, dianjurkan untuk melakukan wudhu. Doa setelah wudhu ini juga berfungsi sebagai doa mandi wajib.
Doa mandi wajib merupakan bagian dari petunjuk lengkap tata cara mandi wajib setelah haid. Bacaan doa mandi wajib adalah: "Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina."
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya."
4. Sunnah Wudhu Sebelum Mandi Wajib Setelah Haid
Selain rukun tata cara mandi wajib setelah haid yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga sunnah yang dianjurkan setelah melaksanakan mandi wajib. Sunnah yang dianjurkan setelah mandi wajib adalah berwudhu. Anjuran ini tersirat dalam hadits sebagai berikut: "Sesungguhnya, Nabi Muhammad SAW ketika mandi junub, beliau biasanya mengakhirkan berwudhu hingga saat akan melaksanakan shalat."
Maimunah radhiyallahu 'anha menceritakan, "Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau menuangkan air pada kedua tangannya, mencuci keduanya dua atau tiga kali. Lalu, dengan tangan kanannya, beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya dan mencuci kemaluannya. Setelah itu, beliau menggosokkan tangan ke tanah, berkumur-kumur, memasukkan air ke hidung, membasuh wajah dan kedua tangannya, membasuh kepala tiga kali, mengguyur seluruh badannya, bergeser ke tempat lain, dan mencuci kedua telapak kakinya." (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim).
Hadits ini menjelaskan cara Rasulullah saw. berwudhu setelah mandi wajib. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berwudhu setelah menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid.
Demikianlah tata cara mandi wajib setelah haid yang benar dan sah menurut ajaran Islam. Langkah-langkah ini, mulai dari niat, doa, hingga sunnah berwudhu, menjadi pedoman utama untuk menyucikan diri dari hadas besar, termasuk darah haid.
Dan penting dicatat adapun hal-hal yang dapat membuat mandi wajib menjadi tidak sah, Mandi wajib tidak akan sah jika menggunakan sampo atau sabun sebelum rangkaian tata cara dan niat mandi wajib selesai. Penggunaan bahan tersebut dapat mengubah sifat air yang mensucikan.
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Rekomendasi pH Air yang Baik untuk Diminum dan Mandi
Sehingga, mandi wajib harus dilakukan dengan air bersih tanpa campuran apapun. Pastikan juga untuk membaca niat dan berwudu selama proses mandi wajib. Jika harus menggunakan sampo atau sabun, lakukan setelah seluruh rangkaian mandi wajib selesai.