Mengandalkan orang lain untuk menyediakan uang agar meringankan situasi keuangan yang berantakan akibat perjudian
BACA JUGA:Jangan Lakukan 7 Hal Ini, Tidak Hanya Batal Lulus jadi PPPK, Malah Bisa Kena Sanksi
Ada juga beberapa masalah sosial yang terkait dengan perjudian, termasuk berbohong tentang aktivitas Anda atau meminjam atau mencuri uang untuk berjudi.
2. Cari pemicunya
Untuk mengatasi kecanduan judi, Anda perlu mencari pemicunya. Dengan kata lain, Anda harus memahami alasan di balik perjudian Anda dan pemicu stres dari luar yang mungkin berkontribusi terhadap kecanduan judi.
Pemicunya bisa berupa situasi, pikiran, perasaan, atau perilaku apa pun yang membuat Anda ingin berjudi.
Misalnya, berada di dekat teman-teman dengan kebiasaan yang sama memicu banyak penjudi bermasalah. Selain itu, Anda mungkin lebih cenderung berjudi saat berada di bawah pengaruh alkohol.
BACA JUGA:Ingin Terlihat Lebih Muda, Coba Gunakan 7 Bahan Alami Ini Untuk Hilangkan Kerutan di Wajah
Mereka yang kecanduan judi mempunyai risiko lebih tinggi menggunakan narkoba, yang mungkin timbul dari pemicu stres yang sama.
Untuk mengidentifikasi pemicunya, Anda bisa mulai dengan mendokumentasikannya dalam jurnal. Anda dapat mencatat jenis perjudian, waktu yang dihabiskan, dan jumlah uang yang hilang.
Selanjutnya, tuliskan pemikiran, perasaan dan situasi yang terjadi sebelum dan selama sesi perjudian untuk memahami apa yang menyebabkan keinginan tersebut.
3. Identifikasi pikiran dan perasaan
Dorongan untuk berjudi bisa sangat kuat, dan saat Anda mengalaminya, Anda mungkin merasa hal itu akan bertahan selamanya. Namun, perasaan ini akan berlalu.
Memperhatikan kesehatan emosional Anda dapat membantu mengendalikan emosi tersebut.
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Hilangkan Kerutan di Wajah Secara Alami, Salah Satunya Mengatur Posisi Tidur
Jika keinginan Anda untuk berjudi semakin meningkat, luangkan waktu sejenak untuk mencatat hal berikut.