NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - PLN akan mengganti meteran listrik konvensional dengan Smart Meter Advance Metering Infrastructure (AMI).
Alat ini dinilai dapat mengumpulkan informasi penggunaan atau konsumsi listrik pelanggan secara otomatis, lalu mengirimkannya ke perangkat milik konsumen dan produsen.
BACA JUGA:Smart Meter AMI Bakal Jadi Pengganti Meteran Listrik Konvensional, Apakah Tagihan Berubah?
Sehingga dengan alam Smart Meter AMI, hal itu dapat mempermudah pelanggan untuk mengetahui tagihan listriknya setiap bulan.
Uji coba Smart Meter AMI Saat ini jumlah pelanggan PLN yang menggunakan Smart Meter berbasis AMI sudah ada sebanyak 103.615 pelanggan. Ditargetkan, pada akhir tahun 2023 nanti program tersebut bisa dilaksanakan untuk 1.217.256 pelanggan.
Penerapan penggunaan Smart Meter AMI untuk pelanggan PLN ini dilakukan secara bertahap di sejumlah daerah, di antaranya:
BACA JUGA:Smart Meter AMI, Ini Manfaatnya Untuk Pelanggan, PLN dan Pemerintah
Sidoarjo, Jawa Timur, Magelang, Jawa Tengah, Bandung, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Bali, Medan Makassar.
Lantas, apa itu Smart Meter AMI PLN, kelebihan, dan berapa biaya pemasangannya?
Smart Meter AMI yakni smart meter berbasis advanced metering infrastructure (AMI) di mana alat pengukur listrik dilengkapi dengan sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas.
BACA JUGA:PLN Bakal Ganti Meteran Konvensional ke Smart Meter AMI, Apakah Lebih Irit?
Smart Meter AMI diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan karena pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile.
Dengan demikian menurutnya pelanggan bisa mengendalikan penggunaan energi dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan.
Berikut ini sejumlah kelebihan Smart Meter AMI lainnya:
1. Monitoring konsumsi listrik secara real-time