Asam salisilat memang dapat mengecilkan pori-pori, tapi berisiko mengikis lapisan atas kulit, sehingga menjadi lebih kering. Efeknya tak hanya mengiritasi, tapi membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya.
Jadi, pastikan bahwa semua produk skincare yang kamu gunakan memiliki label non-comedogenic. Produk ini berbasis air dan tidak berisiko menyumbat pori-pori. Dengan begitu, lubang pori-pori dapat tersamarkan seiring waktu.
BACA JUGA:10 Manfaat Masker Timun, Bisa untuk Mencerahkan Wajah, Cantik Alami Tanpa Boros
7. Cara mengecilkan pori-pori wajah dengan masker tanah liat
Masker tanah liat atau clay mask efektif membantu menghilangkan kotoran, kulit mati, dan minyak pada permukaan kulit. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menggunakannya dua kali seminggu.
Namun, hindari menggunakannya setelah mengeksfoliasi kulit. Sebab, cara ini justru bisa meningkatkan risiko iritasi. Dampaknya, proses perawatan yang kamu lakukan justru tidak menghasilkan manfaat maksimal.
8. Hapus riasan sebelum tidur
Tidur dengan riasan tak hanya berisiko merusak kulit, tapi juga membesarkan ukuran pori-pori. Sebab, kosmetik bisa bercampur dengan minyak dan kotoran, serta bakteri yang berpotensi menyumbat pori-pori.
BACA JUGA:Khasiat Lain dari Madu, Tidak hanya untuk Kesehatan Namun juga Membuat Wajah Berseri
9. Mencukupi kebutuhan air
Selain menerapkan beberapa langkah tadi, air putih juga dapat membantu menjaga kesehatan pori-pori. Cara kerjanya dengan:
• Menghidrasi kulit dari dalam.
• Menghilangkan racun dari pori-pori.
• Meningkatkan kesehatan kulit secara menyeluruh.
Jadi, pastikan untuk mencukupi kebutuhan air putih, setidaknya 2 liter setiap hari. Kamu juga bisa memenuhi asupannya lewat jus buah tanpa gula tambahan atau infuse water.
BACA JUGA:Cukup dengan Sebuah Tomat, Wajah Menjadi Putih Berseri, Begini Caranya