Berikut kami rangkum kelemahan dari seri Samsung keluarga ‘A’ ini yang terdiri dari:
- Cangkang Belakang dari Plastik
Menyandang ponsel pintar kelas menengah, tetapi bagian belakangnya terbuat dari plastik? Kenyataannya seperti itu, Samsung Galaxy A72 memutuskan untuk merakit area cangkangnya dari material plastik. Bagi sebagian orang mungkin tidak masalah dan justru akan membuat perangkat tampak lebih ringan.
Akan tetapi, penggunaan bahan plastik khususnya tipe polikarbonat bisa dikatakan konduktor panas yang kurang baik. Jelasnya, material plastik tidak dapat menghalau suhu panas dengan cepat seperti halnya perangkat yang terbuat dari bahan metal.
- Sensor Makro Tidak Auto Fokus
Selain kehilangan sensor kedalaman, pada sensor makro yang tersemat di kamera utama Samsung Galaxy A72 rupanya belum dipasang teknologi auto fokus. Padahal kehadiran teknologi tersebut sangat memudahkan para pengguna khususnya pecinta fotografi makro saat memotret objek.
- Belum Ada Teknologi Pengisian Nirkabel
Sangat disayangkan sistem baterai yang dimiliki oleh Samsung Galaxy A72 belum mendapatkan sokongan dari teknologi pengisian nirkabel. Memang teknologi ini biasanya ditemukan pada ponsel pintar di kelas unggulan.
BACA JUGA:HP Samsung Galaxy A14 5G, Harga Rp2 jutaan, Cocok untuk Kalangan Pelajar
(Khaidir Aruf)