Ketiga korban adalah Piramli (45t), Dosi (42t) dan Reno Asmadi (29). Kronologis bermula saat korban Reno Asmadi meminta Piramli dan Dosi bekerja menguras sumur yang ada di depan rumahnya.
Saat kejadian, ada 4 orang yang berada di TKP yaitu Dosi, Piramli, Reno Asmadi dan Tegunsi.
Korban Piramli yang pertama kali turun ke dalam sumur berkedalaman 14 meter itu. Beberapa saat kemudian Piramli menghidupkan mesin penyedot air di tengah-tengah sumur, mesin penyedot tersebut menyala dan air mulai terkuras, tiba-tiba mesin mati dan suasana hening.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di Kemenkeu RI Penempatan di Kupang, Lengkapi Syarat Berikut Sebelum 5 Januari 2024
Merasa ada yang tidak beres, korban Dosi turun menyusul untuk memeriksa kondisi di dalam sumur, termasuk untuk mengetahui kondisi Piramli di dalamnya.
Kemudian dari dasar sumur ada suara teriakan minta tolong yang didengar Reno Asmadi. Tanpa berpikir lama, Reno pun ikut turun ke dalam sumur menyusul kedua rekannya itu.
Tak lama setelah itu, Tegunsi juga mendengar suara minta tolong dari dalam sumur. Namun Tegunsi langsung berupaya meminta bantuan warga sekitar, dan datanglah saksi Carles dan orang tua korban Reno, Roli Susanto.
Saksi Roli Susanto memutuskan turun ke dalam sumur dengan cara diikat badannya menggunakan tali dan dipegang oleh warga.
BACA JUGA:Nasabah Harus Tahu, Ini 7 Aturan Baru OJK Terhadap Pinjol, Bunga Turun Mulai Awal Tahun 2024
Korban Reno pertama kali diangkat dari dalam sumur. Kemudian dilanjutkan korban Dosi lalu korban Piramli. Ketiganya selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Topos, namun tim medis memastikan ketiganya sudah meninggal dunia. Sedangkan Roli Susanto yang bertaruh nyawa mengangkat ketiga korban dari dalam sumur juga harus mendapat perawatan di Puskesmas.
Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, dugaan awal ketiganya meninggal karena kehabisan oksigen.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Pasar D1 Giri Kencana di Ketahun Terbakar
"Kita masih melakukan penyelidikan, dugaan sementara memang karena kehabisan oksigen karena mesin penyedot air ada di tengah sumur," kata Iptu. Amir Lukman Hakim.
Robi Ardiansyah