NASIONAL,RBTVCAMKOHA.COM – Kucing sebagai hewan peliharaan sering menggunakan gerakan berulang dan seringkali melontarkan meong yang khas, seolah-olah ingin menyampaikan sesuatu. Sebenarnya, inilah cara kucingmu berkomunikasi denganmu.
BACA JUGA:Bukan Kucing Sakit Lantaran Rontok Bulu, Tapi Ini Namanya Kucing Sphynx
Mereka mengembangkan cara komunikasi dengan manusia melalui berbagai sarana, yang paling mudah kita pahami adalah suara dan perilaku mereka.
Tapi, mengerti bahasa kucing sebenarnya tak semudah yang dibayangkan karena ada sekitar 60 jenis suara berbeda yang dihasilkan oleh kucing, masing-masing dengan makna yang berbeda pula. Terkadang, mereka juga menunjukkan gerakan yang mirip, namun sebenarnya memiliki arti yang berbeda.
BACA JUGA:Mitos dan Takhayul Tentang Kucing Hitam di Belahan Dunia, Kamu Percaya yang Mana?
Tiap kucing punya kepribadian unik yang memengaruhi cara mereka berkomunikasi dengan pemiliknya. Tapi tak perlu khawatir, ada panduan umum tentang suara dan gerakan kucing yang sering kali menandakan sesuatu, simak di bawah ini:
Untuk banyak orang, "meow" singkat dari kucing mungkin terdengar serupa dengan "meoow" yang sedikit lebih panjang, padahal sebenarnya keduanya memiliki makna yang berbeda. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu akan mulai membedakan bahasa kucing melalui suaranya. Misalnya, kucing yang menyapa dengan mengeluarkan meong pendek, sedangkan jika mereka menyapa dengan semangat, biasanya mereka akan mengeluarkan meongan secara berulang-ulang.
BACA JUGA:Kasihan Kucing sering Dijadikan Objek Mitos, Kenapa Wanita Hamil Dilarang Dekat Kucing?
Namun, ada banyak hal yang bisa dikomunikasikan oleh kucing lewat meongan mereka. Meongan dengan nada sedang mungkin menandakan bahwa kucing membutuhkan sesuatu, mungkin makanan atau mainan. Sementara meongan yang sedikit lebih panjang, seperti "mrrroooow," bisa jadi tanda bahwa mereka ingin sesuatu, misalnya dibelai atau diberi perhatian.
Namun, jika meongan mereka berubah menjadi erangan dengan nada rendah, seperti "mrrrooooowww," itu mungkin pertanda bahwa kucing protes, merasa tidak nyaman, atau bahkan berselisih dengan sesuatu atau seseorang. Meongan dengan nada tinggi seperti "RRRROWW!" mungkin menandakan bahwa kucing marah, terluka, atau dalam situasi yang menakutkan.
BACA JUGA:Kucing Peliharaanmu Cacingan, Kasih Makanan dan Air Ini Biar Sehat dan Badan Kembali Gemuk
Ada juga perilaku khas lain yang bisa menjadi kode komunikasi kucing, seperti "chatter" atau menggertakkan gigi, yang menandakan ketertarikan atau kadang frustasi. Kebiasaannya muncul ketika kucing melihat mangsa, seperti cicak.
Di sisi lain, ada suara yang sangat khas dari kucing, yaitu "purr," yang menandakan bahwa mereka merasa nyaman dan mengizinkan orang di sekitarnya untuk memegang atau mengelus mereka. Namun, jika mereka mengeluarkan suara "hiss," itu bisa menjadi tanda serius bahwa kucing marah, ketakutan, dan siap untuk berkelahi.
Lalu komunikasi tubuh kucing merupakan bahasa yang unik, terutama melalui gerakan-gerakan yang mereka lakukan. Ini merupakan panduan tentang bahasa tubuh kucing yang bisa memberikan petunjuk mengenai perasaan dan emosi mereka: