Putih dan Berkilau, 4 Jenis Logam Mulia Jenis Perak Berikut Jadi Buruan Para Investor Dunia

Selasa 26-12-2023,17:02 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Lebih lunak dibandingkan sterling silver, Britannia silver dicampur dengan 4,2% tembaga dan sering digunakan untuk pembuatan koin perak. Kendati memiliki ketahanan yang cukup, popularitas sterling silver yang lebih terkenal membuat Britannia Silver kurang diminati dalam pembuatan perhiasan pada saat ini.

BACA JUGA:Logam Mulia Paling Populer di Indonesia, Ini Perbedaan Emas Antam dan Emas UBS

3. Sterling Silver – (Kemurnian 92,5%)

Merupakan jenis perak yang paling populer dalam industri perhiasan. Sterling silver dicampur dengan 7,5% tembaga untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan, sambil mempertahankan warna dan kualitas yang sudah sangat dikenal.

BACA JUGA:Logam Mulia Tidak hanya Emas dan Perak, Ini Daftar Benda Masuk Kategori Logam Mulia dan Alasan Harganya Mahal

4. Argentium Silver – (Kemurnian 93,5%)

Dibuat dengan pencampuran germanium untuk meningkatkan ketahanan terhadap noda dan memberikan hasil akhir yang lebih putih, serupa dengan fine silver. Selain itu, Argentium silver juga memiliki daya tahan dan kekuatan yang tinggi.

Sifat investasi perak sebagai bagian dari portofolio logam mulia juga patut diperhitungkan. Kestabilan nilai perak dalam investasi logam mulia telah membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para investor, memperkuat posisinya sebagai salah satu aset berharga dalam pasar investasi.

BACA JUGA:Aman dan Cocok untuk Investasi Jangka Panjang, Berikut 5 Rekomendasi Merek Logam Mulia yang Bersertifikat

Dengan demikian, meskipun kurang populer dibandingkan dengan emas, perak tetap menduduki peran yang tak tergantikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, dari kebutuhan industri hingga nilai investasi yang stabil.

(Sheila Silvina)

Kategori :