5. Evaluasi Nilai Rumah
Langkah berikutnya dalam proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melibatkan evaluasi nilai rumah melalui proses appraisal. Appraisal, sebagaimana dijelaskan oleh Investopedia, adalah proses penentuan nilai properti, termasuk properti perumahan, bisnis, dan lain-lain. Proses penilaian ini umumnya dilakukan oleh pihak yang memiliki kredibilitas dan keahlian khusus dalam menilai nilai properti.
Menggunakan pihak ketiga untuk appraisal ini, tentu saja, membutuhkan biaya tambahan, yang perlu Anda bayarkan baik sebelum atau setelah proses appraisal dilakukan. Penilaian ini menjadi penting karena nilai rumah yang dinilai akan menjadi dasar perhitungan jumlah pinjaman yang dapat Anda peroleh.
BACA JUGA:Pusing Pengajuan Kredit Tanpa Agunan Selalu Ditolak, Coba Ikuti 9 Langka Berikut
6. Penerbitan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K)
Proses Penerbitan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) dimulai setelah menerima hasil appraisal. Pihak bank akan menentukan besarnya kredit yang dapat dicairkan melalui SP3K. Dokumen ini memuat informasi detail, seperti nilai maksimum kredit, jenis kredit, jangka waktu, suku bunga, besaran angsuran bulanan, serta jaminan kredit. Selain itu, syarat, ketentuan, dan biaya terkait juga dijelaskan secara rinci dalam dokumen ini.
BACA JUGA:Tanpa Agunan, Ini 7 Pilihan Kredit Terbaik Tahun 2023, Proses Cepat dan Tidak Ribet
7. Kunjungi Notaris
Setelah pengajuan KPR disetujui oleh pihak bank, langkah berikutnya adalah mengunjungi notaris. Di notaris, Anda akan mengurus sertifikat dan perubahan nama atas kepemilikan rumah. Ada biaya tambahan yang harus disiapkan untuk keperluan notaris dan juga proses perubahan nama tersebut.
8.Tanda Tangan pada Akad
Langkah terakhir dalam proses pengajuan KPR adalah menandatangani akad kredit. Ini merujuk pada perjanjian resmi antara Anda dan pihak bank terkait ketentuan dan persyaratan pinjaman yang telah disepakati.
Pastikan kelancaran proses pengajuan KPR dengan mempersiapkan baik semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, proses pengajuan KPR di bank dapat menjadi solusi bagi mereka yang bercita-cita memiliki rumah impian meskipun terbatas dalam hal dana. Semoga langkah-langkah ini membawa Anda lebih dekat kepada rumah impian yang Anda idamkan.
(Sheila Silvina)