Apabila nekat mengajukan pinjaman melebihi limit, pihak pinjaman online meragukan kondisi keuangan Anda mampu mengatasi besarnya beban cicilan yang nanti harus ditanggung.
Sebab, dalam kondisi tersebut risiko terjadi kredit macet atau gagal bayar akan menjadi jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Cara Over Kredit Rumah Komersial dan Subsidi yang Aman dan Menguntungkan
Jika calon nasabah mengajukan pinjaman online melebihi plafon yang telah diberikan, hampir dapat dipastikan permohonannya akan berakhir dengan penolakan.
3. Cek Riwayat Kredit
Riwayat pinjaman atau skor kredit juga sangat berpengaruh pada pencairan pinjol. Jika riwayat kredit buruk karena pernah mengalami kredit macet dalam sistem SLIK OJK, pinjol resmi tidak akan mencairkan pinjaman.
Apabila Anda memiliki riwayat kredit yang buruk akibat kredit macet, sudah pasti pihak pinjaman online akan mengetahuinya.
Apabila kamu memiliki riwayat kredit yang buruk, mak bias dipastikan pengajuan pinjaman ditolak.
BACA JUGA:Gunakan Snapdragon 6 Gen 1, Kapan Vivo Y100i Masuk Pasar Indonesia
4. Berikan Akses Pada Aplikasi Pinjol
Apabila kamu baru pertama kali menggunakan aplikasi pinjaman online, maka akan diminta memberi izin akses terhadap beberapa fitur smartphone.
Apabila mengacu pada aturan dari OJK, fitur smartphone yang boleh diakses oleh aplikasi pinjaman online yang resmi hanyalah microphone, kamera, dan lokasi.
Ya, hal tersebut bertujuan untuk memastikan pengajuan pinjol diterima, jadi Anda harus memberi izin akses terhadap ketiga fitur smartphone tersebut.
5. Ketahui Kondisi Keuangan dan Kemampuan Bayar
Kondisi keuangan setiap orang tentunya berbeda-beda. Jadi kamu perlu memnyesuakan dengan kondisi keuangan kamu pinjaman yang nantinya akan diajukan.