Katanya Minum Kopi Bisa Hilangkan Ngantuk, Mitos atau Fakta?

Selasa 26-12-2023,23:33 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Berikut adalah cara kerja kafein dalam tubuh :

1. Kafein sebagai antagonis 

Kafein yang dikonsumsi dapat berfungsi sebagai antagonis pada reseptor adenosin. Molekul kafein sangat mirip dengan adenosin dan akan menempel pada reseptor tersebut. Dampaknya adalah adenosin tidak bisa menempel pada reseptor.  Adenosin yang tidak bisa menempel tidak bisa mengirimkan sinyal lelah dan mengantuk ke otak. Ini sebabnya meminum kopi bisa membuat kita tetap segar dan tidak merasa mengantuk.

BACA JUGA:Belum Tahukan? Selain Nikmat, Kopi juga Bisa Menghilangkan Uban di Kepala

2. Tubuh memproduksi adenosin 

Setiap hari, tubuh menghasilkan senyawa kimia bernama adenosin. Adenosin berfungsi untuk memperlambat fungsi otak dan menyebabkan seseorang akan merasakan kantuk. Zat ini diperlukan tubuh untuk mengirim sinyal jika tubuh lelah dan butuh istirahat. Adenosin ini akan menuju ke reseptor saraf. Impuls ini akan dikirim ke otak sebagai sinyal tubuh meminta istirahat. 

Sementara itu, terkadang setelah seseorang minum kopi namun rasa kantuknya tidak juga hilang. Jadi untuk penjelasannya, cara kerja kafein pada tubuh setiap orang memang sama. Yang berbeda adalah reaksi tubuh terhadap zat stimulan tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Kopi Pertama di Indonesia Bukan dari Sumatera, Namun di Daerah Ini

Berikut adalah dua kemungkinan mengapa setelah minum kopi masih ngantuk seperti sebelumnya :

- Tubuh sulit mencerna kafein

Bila sudah tidur cukup tapi minum kopi tetap membuat ngantuk, penyebabnya bisa jadi gen dalam tubuh. Ada gen khusus yang mengatur seberapa peka sistem saraf seseorang terhadap kafein.

Gen ini berhasil ditemukan dalam beberapa penelitian oleh para ahli di seluruh dunia. Salah satunya dari Northwestern University Feinberg School of Medicine di AS. Gen dengan kode CYP1A2, AHR, POR, ABCG2, dan CYP2A6 adalah gen yang bertanggung jawab untuk mencerna  kafein. Sebelumnya peneliti dari University of Toronto di Kanada juga berhasil menemukan gen-gen tersebut.

Orang-orang yang punya kombinasi sempurna dari gen-gen tersebut mampu mencerna kafein lebih cepat. Maka, efek kopi jadi lebih cepat terasa. Namun, tubuh sebagian orang justru kesulitan mencerna kafein sehingga meskipun sudah minum kopi masih ngantuk. Pasalnya, tubuh belum selesai mencerna kafein.

BACA JUGA:Pengopi Bengkulu Harus Tahu, Ini 7 Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia, Nomor 3 Queen of Coffee

- Kurang tidur

Buat orang-orang yang memang kurang tidur, secangkir kopi sudah tidak berpengaruh lagi pada sistem saraf. Hal ini dipaparkan dalam sebuah penelitian dalam konferensi American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society di Amerika Serikat (AS).

Kategori :