Bahkan liquid atau cairan perasa vape bisa disalah gunakan dengan memasukkan nikotin dengan dosis lebih tinggi atau memasukkan bahan lain seperti heroin dan kanibusoil yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan penggunanya.
Vella menjelaskan ada enam bahaya vape bagi kesehatan yang salah satunya adalah menyebabkan masalah kesuburan.
Penggunaan vape dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kesuburan, baik itu laki-laki maupun perempuan. Vaping laki-laki dapat mengalami masalah penurunan jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan.
BACA JUGA:KUR BSI Rp 50 Juta Bebas Riba Cicilan Ringan, Per Bulan hanya Bayar Rp 966 Ribu
Sedangkan pada perempuan yang mengkonsumsi vape dapat mengalami risiko kerusakan pada sel telur dan meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu penggunaan vape juga menyebabkan terjadinya masalah pada saluran tuba falopi, saluran ini merupakan tempat bertemunya sel telur dan sel sperma atau tempat terjadinya proses fertilisasi (pembuahan).
Jika terjadi masalah pada saluran tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan peluang kehamilan, serta dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan.
“Selanjutnya adalah menyebabkan kecanduan dan keracunan,seperti halnya rokok tembakau, vape juga memiliki kandungan nikotin. Nikotin merupakan zat yang dapat menstimulus otak untuk melepaskan hormon dopamine dalam jumlah yang relatif tinggi,” jelas Vella seperti dikutip di situs UM Surabaya.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Komedo di Wajah dengan Mudah, Pakai 5 Cara Ini Dijamin Komedo Tidak Kembali
Reaksi ini kemudian dapat menyebabkan terjadinya efek kecanduan atau ketergantungan. Selain dapat menyebabkan kecanduan, Nikotin juga dapat memicu terjadinya keracunan pada tubuh. Serta dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ vital.
Risiko gagal ginjal hingga kanker
Dampak buruk vape yang ketiga adalah risiko penyakit gagal ginjal yang disebabkan propilen glikol yang merupakan salah satu zat yang terkandung dalam vape.
Sebenarnya zat ini tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas wajar. Namun pengguna rokok elektrik dapat menggunakan bahan atau komposisi vape sesuka hati.
BACA JUGA:Ini Gejala, Penyebab dan Cara Menghilangkan Pori-Pori Hitam di Wajah, Simpel dan Gak Ribet
Jika zat tersebut dikonsumsi di luar batas wajar, maka dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal.