Iklan RBTV Dalam Berita

Apakah Wabah Mpox Mematikan? Ini Beberapa Fakta Penting yang Harus Diketahui

Apakah Wabah Mpox Mematikan? Ini Beberapa Fakta Penting yang Harus Diketahui

Apakah Wabah Mpox Mematikan? Ini Beberapa Fakta Penting yang Harus Diketahui--foto:ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Apakah wabah-mpox mematikan? Ini beberapa fakta penting yang harus diketahui.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit cacar monyet sebagai Kedaruratan Kesehatan Global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) pada Rabu, 14 Agustus 2024. Status itu menyusul adanya peningkatan kasus penyakit yang berasal dari virus Monkeypox (Mpox) di Republik Demokratik Kongo dan beberapa negara di Afrika.

BACA JUGA:Anak-anak Lebih Rentan Terjangkit Wabah Mpox, Pahami Gejala dan Cara Pencegahannya

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi temuan 88 kasus Mpox per Sabtu, 17 Agustus 2024. Penderitanya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kepulauan Riau.

Apakah Wabah Mpox Mematikan?Seperti diketahui, mpox adalah penyakit yang berasal dari virus. Penyebarannya sangat mudah yaitu melalui kontak dekat, termasuk melalui bahan-bahan yang terkontaminasi seperti pakaian atau jarum.

Mpox juga menyebar melalui jaringan seksual. Pekerja seks awalnya merupakan bagian terbesar dari mereka yang terinfeksi. Selama wabah mpox global tahun 2022, pria gay dan biseksual merupakan mayoritas kasus dan virus tersebut sebagian besar menyebar melalui kontak dekat.

BACA JUGA:Ini Kelompok Orang yang Lebih Rentan Terjangkit Wabah Mpox, Bagaimana Penularannya?

Menurut World Health Organization (WHO), mpox menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau bahan yang terkontaminasi dari individu yang terinfeksi, serta dari hewan pengerat atau primata yang terinfeksi.

Berikut adalah tujuh fakta penting tentang cacar monyet dan tingkat bahayanya:

1. Tingkat kematian terbatas

Mpox, atau cacar monyet, umumnya memiliki tingkat kematian yang rendah jika dibandingkan dengan banyak penyakit menular lainnya. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), tingkat kematian untuk kasus mpox bervariasi antara 1% hingga 10%. Angka ini tergantung pada strain virus dan kondisi kesehatan individu, dengan strain yang ditemukan di Afrika Tengah cenderung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan strain lainnya.

Meskipun risiko kematian dari mpox relatif rendah, penting untuk tetap waspada dan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

Faktor seperti kualitas perawatan medis dan status kesehatan individu dapat mempengaruhi hasil infeksi. Dengan penanganan medis yang tepat dan pemantauan yang baik, komplikasi serius dari mpox dapat diminimalisir, membantu pasien untuk pulih dengan lebih baik.

BACA JUGA:Kasus Penyakit Mpox Jadi Perhatian Dunia, Simak 9 Gejala Mpox pada Anak yang Wajib Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: