BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah pada Jumat siang (29/12).
Dalam peristiwa ini dump truck tanpa muatan yang dikemudikan oleh Risken Dwi Pebritia (19) warga Bengkulu Utara, mengalami kecelakaan tunggal hingga kendaraan terbalik dan menutupi badan jalan.
BACA JUGA:Kembali Disalurkan, Bansos BPNT Rp 400 Ribu Tahap 6 Cair Hari Ini, Cek Nama Penerima
Diduga penyebab kecelakaan tunggal ini sopir menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya. Lalu sopir memilih banting setir ke kiri yang menyebabkan laju kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terbalik.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas, Iptu Wiyanto menjelaskan, laju kendaraan datang dari arah Kepahiang bermaksud menuju arah Kota Bengkulu. Namun laju kendaraan oleng setelah menghindari tabrakan.
BACA JUGA:Hindari! 10 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong
"Sopir ini mengaku menghindari tabrakan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. Setelah banting setir ke kiri, dump truck ini menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terbalik," singkat Kasat Lantas.
Sekitar Pukul 11.30 WIB, proses evakuasi dump truck ini pun mulai dilakukan. Evakuasi dilakukan dengan menarik dump truck yang terbalik ini dengan tali oleh dump truck lainnya yang membantu melakukan evakuasi.
Setelah sempat beberapa kali gagal, akhirnya dump truck berhasil ditarik. Selanjutnya dump truck ini ditepikan di jalan raya, hingga kendaraan lainnya dapat melintas kembali.
Selama proses evakuasi, antrean kendaraan terbilang cukup panjang, kendaraan dari arah Kepahiang maupun kendaraan dari arah Kota Bengkulu. Satlantas Polres Bengkulu Tengah berusaha menguraikan kemacetan setelah proses evakuasi dump truck ini.
BACA JUGA:KUR BRI 2024, Simak 3 Cara agar Pengajuan Disetujui, Bisa Pinjam hingga Ratusan Juta
Dengan dibantu oleh warga setempat, anggota Satlantas Polres Bengkulu Tengah kemudian menimbun bekas oli yang tumpah di aspal, untuk mencegah terjadi kecelakaan akibat jalanan yang licin, dengan menggunakan pasir dan tanah.