Semuanya menjadi terkejut. Terutama raja. Karena mereka melihat pakaian Abu Nawas tidak basah.
Padahal mereka semua tahu jika kuda yang ditunggangi Abu Nawas adalah kuda yang malas berlari.
Mereka menjadi bertanya-tanya, kenapa pakaian Abu Nawas tidak basah? Sementara pakaian mereka basah semua.
BACA JUGA:Turun Harga di Awal Tahun 2024, Hp OPPO Reno 6 Pro 5G Dilengkapi Chipset Terbaru
Keesokannya saat akan mulai berburu, raja mengajak Abu Nawas bertukar kuda. Abu Nawas menunggangi raja kuda, sedangkan raja menunggangi kuda Abu Nawas. Kondisi cuaca pun tetap sama, mendung.
Perjanjian mereka tetap sama, bertemu di tempat peristirahatan raja menjelang makan siang. Mereka kemudian berangkat berburu, berpencar. Raja bersama rombongannya sedangkan Abu Nawas berangkat berburu seorang diri.
Seperti cerita hari sebelumnya, hujan pun turun begitu deras. Celaka lah raja, karena kuda yang ditungganginya malas berlari. Menjelang makan siang, mereka pun kembali ke tempat istirahat.
Saat raja dan rombongan sampai, ternyata Abu Nawas sudah tiba. Lagi-lagi pakaiannya tidak basah. Sedangkan raja beserta rombongan basah semua.
Raja kembali dibuat penasaran. Kemarin diberi kuda lambat, pakaian Abu Nawas tidak basah. Hari ini diberi kuda yang berlari kencang, pakaian Abu Nawas kembali tidak basah.
Raja tidak kuasa lagi menahan rasa ingin tahunya. Akhirnya dia pun bertanya kepada Abu Nawas.
Abu Nawas kenapa pakaian kamu tidak basah. Padahal tadi hujan deras. Begitu juga kemarin, saat hujan deras pakaian kamu tidak basah. Sementara kuda yang kamu tunggangi kemarin adalah kuda yang malas berlari,” tanya raja.
“Mudah saja caranya yang mulia,” jawab Abu Nawas.
“Kemarin waktu saya menunggang kuda yang lambat, saat turun hujan saya melepas pakaian saya. Lalu saya duduki pakaian saya itu sampai hujan reda. Sedangkan hari ini, karena saya menunggangi kuda paduka, saya bisa memacu kudanya begitu cepat berlari, jadi saya sudah tiba di sini sebelum hujan turun,” jela Abu Nawas.
Mendengar jawaban Abu Nawas itu, raja pun menjadi jengkel sendiri. Dia tidak terpikir cara Abu Nawas menghindari pakaian basah saat menunggang kuda lambat. Sekali lagi raja terkena batunya, rencana semula ingin mempermalukan Abu Nawas malah raja sendiri yang menjadi malu.