Jangan Takut Gendut, Ini Cara Diet Tanpa Olahraga setelah Melahirkan yang Tidak Mengurangi Kelancaran ASI

Kamis 04-01-2024,13:13 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  Jangan takut gendut, ini cara diet tanpa olahraga setelah melahirkan yang tidak mengurangi kelancaran ASI.  Perubahan berat badan drastis menjadi gemuk setelah melahirkan adalah hal yang membuat dilema oleh para ibu yang baru saja melahirkan.

Penyebab kenaikan berat badan setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya pengendalian pola makan selama kehamilan. Efek dari keinginan (mengidam) selama kehamilan juga dapat mempengaruhi, di mana keinginan tersebut mendorong untuk mengonsumsi makanan tanpa mempertimbangkan konsekuensi pada berat badan.

BACA JUGA:Tak hanya Bumbu Dapur, Simak 7 Cara Konsumsi Cuka Apel untuk Diet, Intip juga 7 Manfaat Lain Cuka Apel

 Seringkali prioritas utama adalah memenuhi keinginan atau mengidam tanpa memperhatikan dampaknya pada kesehatan dan berat badan. Dalam upaya untuk kembali ke bentuk badan semula setelah melahirkan, perlu diingat bahwa kesehatan ibu dan bayi harus menjadi prioritas utama. 

Mengambil langkah-langkah diet yang terlalu berlebihan dan dilakukan secara sembarangan dapat memiliki dampak negatif, seperti melambatnya proses pemulihan pasca persalinan, gangguan produksi ASI, ketidakseimbangan hormonal, dan peningkatan tingkat stres.

Nah, Bunda sebelum memasuki cara diet tanpa olahraga setelah melahirkan, Bunda harus tahu duku kapan waktu yang pas untuk diet setelah melahirkan.

BACA JUGA:Gak hanya Kurangi Porsi Makan, Ini Cara Menghitung Kalori untuk Diet Sehari-hari, Dijamin Berhasil

 Sebaiknya, fokuslah pada perawatan bayi dan pemulihan diri setelah melahirkan sebelum mencoba menurunkan berat badan dengan cepat. Melihat perut yang besar setelah melahirkan mungkin bisa membuat risi, tetapi segera mencari cara untuk mengencangkan perut atau menurunkan berat badan mungkin tidak menjadi prioritas utama.

Dokter umumnya menyarankan untuk menunggu sekitar 6-8 minggu setelah melahirkan atau saat pemeriksaan pascapersalinan sebelum memulai program penurunan berat badan. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan tubuh Bunda.

Bagi ibu yang menyusui, perlu ekstra hati-hati dalam menjalani program penurunan berat badan. Diet yang terlalu ekstrem dapat berdampak negatif pada produksi ASI dan kesehatan bayi. Sebaiknya, tunggu hingga bayi berusia sekitar dua bulan atau produksi ASI stabil sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan.

BACA JUGA:Diet Sehat? Ini Cara Diet Sehat Alami Cepat Menurunkan Berat Badan Tanpa Obat

Berikut ini cara diet tanpa olahraga setelah melahirkan yang tidak mengurangi kelancaran ASI:

1. Memerhatikan Asupan Makanan Harian

Perhatikan dengan saksama pemilihan makanan harian untuk mendukung upaya menurunkan berat badan pasca melahirkan. Ini termasuk langkah dalam menjalani diet setelah kelahiran untuk mengembalikan bentuk tubuh. Penting juga untuk memperhatikan asupan makanan, terutama jika Bunda sedang menyusui. Beberapa tips untuk memerhatikan asupan makanan meliputi:

Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Kategori :